9 Manfaat Daun Sungkai untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Asam Urat
Manfaat daun sungkai untuk kesehatan telah terkenal sejak dahulu. Namun saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, sempat beredar di media sosial bahwa ada salah satu manfaat dari daun sungkai, yaitu bisa dijadikan obat Covid-19.
Daun sungkai merupakan tanaman yang digunakan sebagai pagar hidup, tanaman ini bisa tumbuh secara liar. Mengutip laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sungkai merupakan tumbuhan asli Kalimantan. Pohonnya dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 0-600 meter dari permukaan laut atau lebih dari itu.
Pohon sungkai memiliki tinggi sampai 22 meter dan diameter 66 cm. Kulit luar kayu sungkai berwarna abu-abu muda dangkal, mengelupas kecil-kecil dan tipis. Bentuk batangnya lurus dengan parit kecil. Daun sungkai punya rupa majemuk menyirip ganjil dan poros bersayap. Letaknya berpasangan pada bagian batang.
Benarkah Daun Sungkai dapat Digunakan sebagai Obat Covid-19?
Pemerintah Indonesia berusaha untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dengan beragam upaya, seperti kebijakan PPKM hingga pemberian vaksin. Daun sungkai yang sempat digadang-gadang sebagai obat Covid-19 sebenarnya masih belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Walaupun begitu, daun sungkai memiliki manfaat lain untuk mengatasi masalah kesehatan. Mengutip Halodoc.com, dalam jurnal Pendidikan Biologi FKIP dari Universitas Bengkulu, masyarakat Kalimatan memanfaatkan daun ini sebagai obat cacingan.
Ini karena di dalam sungkai terdapat senyawa terpenoid, flavonoid hingga saponin. Keberadaan beberapa senyawa ini memiliki manfaat nyata untuk mengatasi masalah cacingan. Selain itu, masih banyak manfaat daun sungkai untuk kesehatan.
9 Manfaat Daun Sungkai untuk Kesehatan
Tanaman sungkai merupakan tumbuhan asli Kalimantan tapi bisa ditemukan di daerah Sumatra, Jambi, Bengkulu dan lain-lain. Sungkai merupakan salah satu tanaman yang bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Berikut khasiat daun sungkai lebih lanjut:
1. Melawan Peradangan
Dalam sebuah penelitian, ekstrak etanol dalam daun sungkai memiliki efek anti inflamasi sehingga bermanfaat untuk melawan peradangan di dalam tubuh. Ekstrak tanaman ini bisa menghambat peradangan hingga 87,78 persen.
Manfaat daun sungkai untuk kesehatan ini memang masih kurang. Sebab jika dibandingkan dengan obat pereda nyeri pada umumnya, khasiat dari daun sungkai dapat dikatakan masih belum terlalu efektif.
2. Campuran Air Mandi untuk Ibu Bersalin
Setelah melahirkan, biasanya keadaan tubuhnya kotor karena keringat dan berbagai cairan lainnya sisa bersalin. Otot-otot juga masih tegang setelah berjuang untuk melahirkan bayi. Sehingga mandi air hangat dengan daun sungkai dapat membuat rileks.
Namun, penggunaannya harus diperhatikan karena hanya bisa digunakan oleh ibu yang bersalin secara normal. Jika dilakukan pada ibu yang melahirkan secara cesar, dikhawatirkan bisa terjadi infeksi pada luka jaitan.
3. Meningkatkan Kesuburan
Tanaman yang disebut dengan jati sabrang ini bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Memang belum ada penelitian secara ilmiah mengenai hal ini namun daun sungkai dianggap mampu menyehatkan tubuh sehingga calon orangtua bisa menghasilkan sperma dan sel telur berkualitas.
Selain itu, daun sungkai juga memiliki manfaat melancarkan menstruasi. Caranya dengan merebus 3 hingga 5 daun sungkai yang telah dicuci bersih. Air rebusan ini dikonsumsi sebanyak 2 gelas dalam dua kali sehari.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun sungkai dapat meningkatkan imunitas tubuh. Menurut Ariefa Primair Yani dalam penelitian yang dilakukannya, setelah mengonsumsi daun sungkai jumlah sel darah putih bisa meningkat.
Sel darah putih memiliki kegunaan untuk melawan infeksi. Hal ini berkat peranan senyawa aktif seperti sitosterol, peronemin, isopranol, diterpenoid, phytol hingga flavonoid. Senyawa antioksidan yang terdapat pada daun sungkai bisa meningkatkan sistem imun tubuh atau kekebalan tubuh.
5. Obat Demam
Manfaat daun sungkai untuk kesehatan adalah sebagai obat demam. Di daerah Sumatera dan Lampung, daun sungkai muda biasanya digunakan untuk penurun panas atau obat demam.
Untuk menurunkan demam, caranya dengan mengambil daun sungkai segenggam tangan orang dewasa. Kemudian cuci bersih lalu direbus untuk sekali konsumsi. Air rebusan tersebut diminum oleh orang yang sedang sakit.
6. Menyembuhkan Malaria
Selain untuk mengobati demam, suku Lembak di Bengkulu memanfaatkan rebusan daun sungkai sebagai penyembuhan malaria. Kandungan di dalam daunnya memiliki sifat anti bakteri atau antiplasmodium yang diklaim dapat membunuh parasit penyebab malaria.
7. Mengurangi Sakit Gigi
Sakit gigi biasanya disebabkan karena kurang terjaganya kebersihan mulut sehingga bakteri di dalam mulut berkembang biak dan menyebabkan sakit gigi. Untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda bisa berkumur dengan air rebusan daun sungkai untuk meluruhkan bakteri yang bersarang di mulut.
8. Menyembuhkan Sariawan
Daun sungkai memiliki senyawa antibakteri yang bisa membantu menghilangkan bakteri pada mulut. Manfaat daun sungkai untuk kesehatan selanjutnya adalah menyembuhkan sariawan. Caranya hanya perlu menggunakan air rebusan untuk berkumur.
9. Menurunkan Asam Urat
Hiperurisemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi. Penyakit asam urat bisa membuat otot kaku dan mengalami pembengkakan. Tanaman sungkai, terutama daunnya memiliki senyawa alami yang bisa digunakan sebagai obat anti-hiperurisemia.
Dari penelitian yang dilakukan terhadap hewan mencit (tikus putih) jantan, ditemukan bahwa ekstrak daun sungkai dapat menurunkan kadar asam urat tinggi dalam darah sebesar 38,66%.
Manfaat daun sungkai untuk kesehatan sangat beragam. Kandungan yang terdapat di dalamnya telah digunakan sebagai pengobatan herbal sejak dahulu. Dengan berbagai khasiat tersebut, tidak ada salahnya mengonsumsi daun sungkai namun harus tetap dalam batas wajar.
