Mencermati Beragam Tips Mengenai Cara Menagih Hutang Lewat WA
Hutang menjadi tanggung jawab bagi setiap orang yang memutuskan untuk berhutang. Namun tak jarang pihak yang memberi hutang justru kewalahan karena orang yang berhutang tidak segera membayarnya. Berkenaan dengan hal itu, berikut ini ulasan mengenai cara menagih hutang lewat WA atau WhatsApp.
Hutang yang ditagih lewat WA terkadang berhasil, tetapi harus diperhatikan pula pesan yang ditulis. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak sopan karena hanya akan memperburuk keadaan.
Cara menagih hutang lewat WA kerap dilakukan jika sang penagih merasa canggung jika menagih secara langsung. Oleh sebab itu, berikut penjelasan terkait cara menagih hutang lewat WA agar berhasil.
Cara Menagih Hutang Lewat WA
Cara menagih hutang lewat WA dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini penjelasan terkait langkah-langkah menagih hutang lewat WA yang efektif.
1. Pastikan Nomor WA Tepat
Cara menagih hutang lewat WA yang pertama adalah pastikan orang tersebut merupakan orang yang tepat. Cek kembali nomor teleponnya melalui Get Contact atau meminta dari teman maupun keluarganya.
Setelah memperoleh nomor yang dituju, simpan nomor tersebut di kontak. Kemudian cek WhatsApp dan pastikan nomor tersebut aktif.
2. Hubungi Di Waktu yang Tepat
Cara menagih hutang lewat WA berikutnya adalah mengirim pesan di waktu yang tepat. Waktu yang tepat akan mendukung pembicaraan yang serius.
Hindari mengirim pesan saat jam 10 hingga jam 6 pagi. Pasalnya, waktu tersebut adalah waktu orang beristirahat dan pesan cenderung tidak akan dibalas. Sesuaikan waktu dengan jam kerja seperti jam 8 hingga 4 sore atau malam sebelum tidur yakni jam 7 hingga 9. Saat-saat tersebut adalah waktu seseorang membuka HP.
3. Tanya Perkembangan Hutang yang Dipinjam
Cara menagih hutang lewat WA yang lain yakni dengan menanyakan terlebih dahulu tentang perkembangan hutang yang dipinjam. Tanyakan apakah sudah dapat membayarnya atau masih ada keperluan lainnya.
Dengan demikian, pihak yang berhutang akan menyampaikan kapan akan membayarnya. Namun jika tidak, langsung tagih saja dengan bahasa yang sopan.
4. Tagih dengan Bahasa yang Sopan
Cara menagih hutang lewat WA berikutnya adalah perhatikan penggunaan bahasa agar tetap sopan dan menghargai. Etika ini merupakan hal yang wajib diterapkan.
Sikap menghargai orang lain akan merasa orang tersebut juga dihormati. Contohnya, tanyakan kabar orang tersebut, baik kabar keseharian, pekerjaan, keluarga, dan lain sebagainya.
Setelah itu, lakukan penagihan dengan bahasa yang baik dan sopan. Jika ingin berkesan santai, berikan candaan. Namun jika ingin terlihat formal, maka berikan kata-kata sopan yang menegaskan.
Jika menagih hutang dengan kata-kata kasar, orang yang berhutang justru akan marah dan merasa tidak dihargai. Bahkan, orang yang berhutang tak segan untuk tidak membayar dan kabur. Dua kerugian pun muncul. Pertama, hutang yang tidak terbayar dan silaturahmi yang terputus. Tindakan ini pun tidak menyelesaikan permasalahan hutang yang terjadi.
5. Beri Tenggat Waktu Pembayaran
Cara menagih hutang lewat WA selanjutnya adalah dengan memberikan tenggat waktu pembayaran. Sebelumnya memang mungkin sudah ditetapkan jangka waktunya, tetapi jika si penghutang masih belum dapat membayarnya, maka tetapkan jangka waktu lagi.
Berikan jangka waktu satu minggu atau satu bulan. Tegaskan lagi agar si peminjam segera melunasinya dan bertanggungjawab.
6. Berikan Opsi Cicilan
Cara menagih hutang lewat WA berikutnya adalah dengan memberikan pilihan cicilan. Opsi cicilan ini dapat menjadi solusi terbaik jika pihak yang berhutang tak kunjung membayar.
Cicilan yang ditentukan dapat dalam jangka waktu satu minggu sekali atau satu bulan sekali dengan besaran tertentu. Cara ini akan membuat hutang lebih mudah dilunasi bagi pihak yang berhutang. Selain itu, perlahan hutang juga akan lunas dan permasalahan tersebut selesai.
7. Barter dengan Barang atau Jasa
Cara menagih hutang lewat WA selanjutnya adalah dengan barter. Barter adalah pertukaran. Tukar uang dengan layanan yang diberikan oleh orang yang berhutang.
Contohnya, jika pihak yang berhutang menyediakan jasa cuci mobil, gunakan jasa tersebut hingga hutangnya lunas. Contoh lainnya, yakni jika pihak yang berhutang menyediakan jasa laundry, gunakan jasa tersebut hingga lunas.
Cara ini dapat menjadi alternatif jika uang tunai tidak dapat menyelesaikannya. Selain itu, cara ini juga dapat menghargai bisnis yang dikelola oleh pihak yang berhutang.
Demikian penjelasan terkait cara menagih hutang lewat WA. Jika cara-cara di atas masih tidak efektif menyelesaikan hutang, maka dapat membicarakannya secara langsung. Cara lainnya yakni dengan meminta bantuan keluarga atau orang lain yang dipercaya.
Selanjutnya dapat diketahui hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan. Membantu orang lain dengan meminjamkan uang dapat menjadi solusi. Namun perlu diperhatikan apakah orang tersebut mampu membayarnya atau tidak. Hal ini penting agar tidak menjadi masalah di kemudian hari dan hubungan kekerabatan pun tetap terjalin dengan baik.