9 Penyebab Telapak Kaki Sakit dan Cara Mengatasinya
Telapak kaki terkadang terasa sakit dan kerap sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini perlu diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, menarik membahas penyebab telapak kaki sakit.
Telapak kaki yang sakit dapat muncul di bagian seperti tumit, jari kaki, tengah telapak, maupun pergelangan. Tak jarang rasa sakit itu muncul di seluruh telapak kaki.
Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda termasuk pada telapak kakinya. Simak uraian berikut untuk mencari tahu penyebab telapak kaki sakit.
Penyebab Telapak Kaki Sakit
Telapak kaki yang sakit dapat disebabkan oleh beragam faktor. Faktor tersebut mulai dari gangguan kesehatan yang cukup serius. Untuk mengetahuinya secara lebih spesifik, berikut ini penyebab telapak kaki sakit dan penjelasannya.
1. Metatarsalgia
Faktor penyebab telapak kaki sakit yang pertama yakni metatarsalgia, yakni rasa sakit atau perih seakan terbakar di bagian depan kaki. Penyebabnya dapat beragam, salah satunya adalah morton’s neuroma, yaitu penebalan jaringan di sekitar saraf kaki.
Gangguan ini pada umumnya terjadi pada orang yang sering melakukan olahraga berat, kondisi obesitas, melakukan olahraga tanpa perlindungan di kaki, atau memakai sepatu yang terlalu sempit. Jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus, maka metatarsalgia akan membuat kaki terasa sangat nyeri berkepanjangan.
Menurut alodokter.com, metatarsalgia dapat sembuh dengan obat pereda nyeri, istirahat yang cukup, dan mengompres kaki secara berkala. Namun, agar tidak muncul lagi, gunakan pelindung kaki ketika berolahraga, gunakan sepatu yang cukup yakni tidak kebesaran maupun kekecilan.
2. Plantar Fascilitis
Faktor penyebab telapak kaki sakit yang berikutnya yakni plantar fasclitis, yakni kondisi peradangan pita jaringan tebal membentang di bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki.
Peradangan itu menyebabkan rasa nyeri pada seluruh telapak kaki. Rasa sakit itu terkadang muncul ketika bangun pagi pada langkah pertama bergerak.
Untuk mengurangi rasa sakitnya, oleskan balsem atau minyak hangat. Penderita juga dapat merendam kaki dengan air hangat agar kaki lebih rileks.
3. Bunion
Ada pula faktor penyebab telapak kaki sakit yang lainnya, yakni bunion, yang merupakan bantalan kaki berupa benjolan tulang di sendi jempol kaki. Bunion menimbulkan rasa nyeri dan kemerahan pada kaki. Kondisi ini disebabkan karena pemakaian sepatu yang terlalu sempit.
4. Keseleo
Kondisi yang menjadi salah satu faktor penyebab telapak kaki sakit berikutnya adalah keseleo. Keseleo merupakan kondisi ketika seseorang terkilir dan kaki terasa sangat sakit, nyeri, memar, bahkan bengkak.
Keseleo terkadang dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun ada pula kondisi keseleo yang perlu ditangani dengan dipijat atau dengan minyak tertentu.
5. Tarsal Tunnel Syndrome
Tarsal Tunnel Syndrome atau TTS, adalah kondisi yang disebabkan karena adanya tekanan berulang pada saraf. Tekanan ini berdampak pada kerusakan saraf di dekat pergelangan kaki.
Ketika mengalami TTS, maka kaki akan terasa sangat nyeri, kesemutan atau mati rasa. Untuk mengatasi rasa sakitnya, penderita dapat mengoleskan minyak hangat atau mengompresnya.
6. Asam Urat
Berikutnya, terdapat pula penyebab telapak kaki sakit yakni asam urat. Asam urat adalah penyakit radang sendi karena adanya pengkristalan di sendi tersebut. Pada umumnya asam urat terjadi di jempol kaki, sendi lutut, sendi pergelangan kaki, dan lain sebagainya. Seharusnya, asam urat larut dalam darah dan keluar dengan urine.
Namun, asam urat justru menumpuk dalam tubuh dan membentuk kristal. Oleh sebab itulah, terkadang sendi terasa nyeri dan ngilu jika menderita asam urat.
Untuk mengatasinya, sebaiknya segera mengonsumsi makanan yang mampu menurunkan asam urat, seperti buah-buahan, dan sayur-sayuran. Namun, perlu selektif dalam memilih sayur karena tidak semua sayur bermanfaat menurunkan asam urat dan justru memperparah kondisi penderitanya.
Sayur yang tidak boleh dikonsumsi bagi penderita penyakit asam urat adalah bayam atau asparagus. Pasalnya, bayam memiliki purin yang justru merupakan pantangan.
Sayur yang menjadi makanan penurun asam urat adalah tomat, brokoli, wortel, dan lain sebagainya. Sayuran ini rendah purin dan mengandung beragam antioksidan yang sangat baik. Selain itu ada pula kubis, timun dan kentang yang dapat menjadi pilihan penderita asam urat.
7. Rheumatoid Arthritis
Kondisi rheumatoid arthritis atau rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi kecil pada tubuh. Contoh sendi tersebut yakni pada tangan dan kaki.
Radang sendi ini harus segera diobati agar tidak menyebabkan pengikisan tulang dan kelainan bentuk sendi. Tak hanya itu, jika kondisi ini dibiarkan, maka akan muncul pembengkakan, kaku, nyeri pada bagian tubuh tersebut.
8. Neuropati Perifer
Faktor penyebab telapak kaki sakit yang berikutnya adalah neuropati perifer. Neuropati perifer adalah kerusakan sistem saraf tepi yang pada umumnya menyerang tangan, kaki, maupun keduanya.
Dampak penderita neuropati perifer adalah kondisi tubuh yang lemah, nyeri, mati rasa, sulit digerakkan, dan kesemutan. Faktor penyebab neuropati perifer adalah kurangnya vitamin B, cedera, faktor genetik, dan lain sebagainya.
9. Tendinitis
Faktor penyebab telapak kaki sakit yang lainnya yakni tendinitis, yang merupakan kondisi ligamen membengkak, radang, atau bahkan robek.
Kondisi tersebut disebabkan karena aktivitas yang terlalu berat tanpa pemanasan terlebih dahulu. Tendinitis tak hanya terjadi pada kaki, tetapi juga pada bahu, pergelangan tangan, siku, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan mengenai penyebab telapak kaki sakit dan penjelasannya. Selanjutnya dapat diketahui, ada banyak faktor penyebab dan beberapa faktor tersebut dapat disembuhkan sendiri. Namun, ada pula faktor-faktor yang memerlukan penanganan khusus agar tidak berdampak pada bagian tubuh lainnya.
