Profil Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Harta Kekayaannya
Budi Arie Setiadi merupakan salah satu tokoh yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (17/3). Berkaitan dengan sosoknya, menarik mengetahui profil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru dilantik ini, serta harta kekayaannya.
Budi Arie Setiadi dilantik menjadi Menkominfo menggantikan Johnny Gerard Plate yang menjabat sejak 2019 hingga 2023. Pagi ini, Budi mendatangi Istana Negara dengan Paiman Suharjo yang menggantikan Budie Arie sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Saya dikabari Pak Setneg minggu lalu, tentu ini akan membuat relawan bangga,” kata Budi Arie melansir dari Antara.
Untuk mengetahui profil dan harta kekayaan Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru ini, simak ulasan singkat berikut ini.
Profil Budi Arie Setiadi
Mengutip kemendesa.go.id, Budi Arie Setiadi merupakan sosok kelahiran Jakarta pada 20 April 1969. Ia adalah alumni Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Kemudian, pendidikan jenjang magisternya ditempuh dengan jurusan Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia.
Budi juga memiliki riwayat organisasi yang cukup banyak. Organisasi yang pernah diikuti oleh Budi Arie yakni:
- Dewan Penasehat ILUNI UI (2016-2019)
- Ketua Umum DPP PROJO (2014 hingga sekarang)
- Koordinator Nasional Relawan PROJO (2013-2014)
- Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010)
- Wakil Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010)
- Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001)
- Ketua Presidium Gerakan Sarjana Jakarta (2998-2000)
- Pendiri dan Presidium Masyarakat Profesional Indonesia (1998-1999)
- Pendiri Harian "Bergerak" (1998)
- Pendiri Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI) (1998)
- Presidium Senat Mahasiswa UI (1994-1995)
- Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI (1994-1995)
- Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa UI (1993-1994)
- Ketua Forum Studi Mahasiswa UI (1992-1993)
Kemudian, Budi Arie juga pernah menjabat posisi strategis di beberapa perusahaan. Berikut ini riwayat pekerjaan Budi Arie Setiadi:
- Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia (2011-2014)
- Direktur PT Sarana Global Informasi (2009-2014)
- Direktur Utama NKE Investama (2009-2014)
- Direktur PT Daya Mandiri (2010-2014)
- Pemimpin Umum Tabloid Bangsa (2008-2009)
- Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama (2001-2009)
- Wartawan dan Redaksi Mingguan Kontan (1996-2001)
- Wartawan Media Indonesia Minggu (1994-1996)
Budi juga memiliki beberapa karya tulis seperti buku Menjemput Takdir Sejarah (2015) dan Berubah Demi Rakyat (2004).
Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi telah melaporkan rincian harta kekayaannya sejak 18 November 2019 ketika menjabat sebagai Pimpinan Tertinggi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Saat itu, total harta kekayaannya mencapai Rp 100.614.600.000 atau Rp 100,6 miliar. Berikut ini rincian harta kekayaan Budi Arie Setiadi yang terbaru melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022.
1. Tanah dan Bangunan
Budi Arie Setiadi memiliki tanah dan bangunan dengan total nilai Rp62.746.800.000 atau Rp62,7 miliar. Berikut ini rincian harta kekayaan Budi Arie berupa tanah dan bangunan:
- Tanah dan bangunan dengan luas 250 m2/200 m2 terletak di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan dari hasil sendiri senilai Rp 3.000.000.000.
- Tanah dan bangunan dengan luas 311 m2/250 m2 terletak di Kabupaten/Kota Jakarta Utara dari hibah tanpa akta senilai Rp 1.507.000.000.
- Tanah dan Bangunan dengan luas 161 m2/300 m2 terletak di Kabupaten/Kota Jakarta Pusat dari hasil sendiri senilai Rp 5.100.000.000.
- Tanah dan bangunan dengan luas 94,52 m2/103,63 m2 terletak di Kabupaten/Kota Tangerang dari hasil sendiri senilai Rp 1.800.000.000.
- Tanah dengan luas 21.695 m2 terletak di Kabupaten/Kota Bekasi dari warisan senilai Rp 11.281.400.000.
- Tanah dengan luas 23.730 m2 terletak di Kabupaten/Kota Bekasi dari warisan senilai Rp 12.339.600.000.
- Tanah dengan luas 15.720 m2 terletak di Kabupaten/Kota Bekasi dari warisan senilai Rp 8.174.400.000.
- Tanah dengan luas 3.425 m2 terletak di Kabupaten/Kota Bekasi dari warisan senilai Rp 1.781.000.000.
- Tanah dengan luas 31.445 m2 terletak di Kabupaten/Kota Bekasi dari warisan senilai Rp 16.351.400.000.
- Tanah dengan luas 405 m2 terletak di Kabupaten/Kota Bekasi dari hasil sendiri senilai Rp 162.000.000.
- Tanah dengan luas 300 m2 terletak di Kabupaten/Kota Padang dari warisan senilai Rp 1.250.000.000.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Adapun harta kekayaan Budi Arie Setiadi berikutnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp869.000.000 atau Rp869 juta. Berikut ini rincian harta tersebut:
- Mobil merek Honda HR-V RU5 1.8 RS Tahun 2019 dari hasil sendiri senilai Rp 390.000.000.
- Mobil merek Honda HR-V Tahun 2016 dari hadiah senilai Rp 219.000.000.
- Mobil merek VW Scirocco Tahun 2014 dari hasil sendiri senilai Rp 260.000.000.
3. Harta Bergerak Lainnya
Harta Budi Arie Setiadi berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 2.300.000.000 atau Rp 2,3 miliar.
4. Surat Berharga
Budi Arie juga memiliki harta berupa surat berharga. Nilai total harta tersebut senilai Rp 24.500.000.000 atau Rp 24,5 miliar.
5. Kas dan Setara Kas
Budi Arie memiliki harta berupa kas dan setara kas. Nilai total harta tersebut yakni Rp 10.603.000 atau Rp 10,6 miliar.
Budi Arie Setiadi tidak memiliki harta kekayaan dalam kategori harta lainnya. Budi juga tidak memiliki hutang, sehingga nilai total harta kekayaannya Rp 101.018.800.000 atau Rp 101 miliar. Angka tersebut berkurang sebesar Rp 1.203.052 dari total harta kekayaan Budi yang dilaporkan pada Desember 2021.