Cara Melihat Supermoon 1 Agustus 2023 dan Fenomena Astronomis Lainnya
Cara melihat supermoon 1 Agustus 2023 sedang ramai diperbincangkan karena fenomena astronomis ini akan terjadi besok malam. Ada 3 fenomena astronomis yang akan terjadi pada bulan Agustus 2023 ini yaitu puncak hujan meteor, sturgeon moon dan blue moon.
Langit Indonesia akan dilewati oleh supermoon sehingga Selasa malam (1/8/2022) akan terlihat lebih terang dari biasanya. Fenomena tersebut diungkapkan oleh seorang peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Clara Yono Yatini.
Cara Melihat Supermoon 1 Agustus 2023 dan Waktu Terjadinya
Masyarakat Indonesia bisa langsung menyaksikan fenomena supermoon tanpa menggunakan alat bantu. Untuk melihat supermoon, tidak ada waktu signifikan menyaksikannya. Selama cuaca mendukung maka Bulan akan terlihat terang. Adanya fenomena supermoon membuat malam tidak terasa perbedaannya
Cara melihat supermoon 1 Agustus 2023 bisa dengan mata telanjang dan tidak akan berdampak buruk terhadap Bumi maupun Indonesia. Untuk tahun 2023, fenomena supermoon terjadi pada tanggal 3 Juli, 1 Agustus, 31 Agustus dan 29 September. Namun mungkin ada perubahan pada pasang surut air laut.
Fenomena supermoon terjadi karena litasan Bulan mengelilingi Bumi tidak bulat sempurna atau agak lonjong. Ketika supermoon terjadi, bulan purnama tampak lebih besar, dekat dan terang. Akibatnya seluruh permukaan Bulan yang menghadap Bumi memantulkan sinar Matahari. Bulan purnama biasa terjadi saat Bulan tepat berseberangan dengan Matahari dan posisi Bumi di antara keduanya.
3 Fenomena Astronomis yang akan Terjadi Agustus 2023
Bulan Agustus 2023 akan ada fenomena astronomis puncak hujan meteor Perseid dan dua supermoon yang dikenal sturgeon moon dan blue moon. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Puncak Hujan Meteor 11 dan 12 Agustus 2023
Puncak hujan meteor Perseid terjadi pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2023. Ekor panjang meteor yang cerah akan menerangi langit dengan kecepatan 50-100 per jam. Fenomena hujan meteor terjadi saat Bumi berada dalam orbitnya mengelilingi Matahari dan melewati daerah padat meteor.