Memahami Cara Menghayati Nilai-nilai Pancasila

Annisa Fianni Sisma
23 Februari 2024, 09:00
Cara Menghayati Nilai-Nilai Pancasila dalam Perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Ilustrasi, Pancasila.
Button AI Summarize

Pada tanggal 1 Juni 1945, Presiden Soekarno memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam sebuah pidato yang disampaikannya. Pidato tersebut menguraikan konsep awal Pancasila.

Usulan tersebut kemudian diterima oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam sidang. Hasil kesepakatan tersebut kemudian dijadikan dasar negara Indonesia yang resmi pada tanggal 18 Agustus 1945.

Sebagai dasar negara, Pancasila memainkan peran krusial dalam membentuk identitas dan arah perkembangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila tidak hanya menjadi dasar hukum, tetapi juga menjadi pedoman moral dan etika bagi setiap warga negara.

Seiring berjalannya sejarah bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila telah meresap dalam kehidupan masyarakat, membentuk karakter dan semangat perjuangan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Cara Menghayati Nilai-nilai Pancasila dalam Perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia

Pengertian Filsafat Pancasila
Cara menghayati nilai-nilai Pancasila (Unsplash)

Terdapat berbagai cara untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Namun sebelum mengetahuinya, perlu terlebih dahulu memahami setiap sila dalam Pancasila. Kelima sila tersebut yakni:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila mengalami proses rumusan yang panjang melalui kontribusi tokoh-tokoh utama Indonesia. Panitia Sembilan bertanggung jawab atas pembentukan Pancasila, yang awalnya diwujudkan dalam dokumen bernama Piagam Jakarta.

Dokumen tersebut kemudian mengalami revisi, menghasilkan Pancasila dengan perubahan pada sila pertamanya. Akhirnya, Pancasila secara resmi diakui sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945.

Bagaimana nilai-nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia dapat dilihat melalui proses pembentukannya yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada dasarnya, Pancasila menjadi representasi nilai-nilai yang harus diyakini kebenarannya oleh seluruh masyarakat dan dihayati secara tulus tanpa ada unsur paksaan.

Dalam perjalanan sejarah Indonesia, nilai-nilai Pancasila telah menjadi dasar yang kokoh bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan transformasi. Nilai-nilai yang terdapat dalam setiap aspek Pancasila harus menjadi prinsip yang diamalkan oleh semua warga negara Indonesia.

Jika mampu memegang teguh nilai-nilai Pancasila, maka masyarakat Indonesia dapat menciptakan kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Contohnya, pentingnya mengamalkan nilai toleransi antarumat beragama yang terdapat dalam sila pertama Pancasila.

Apabila tidak ada toleransi di antara umat beragama, besar kemungkinan akan timbul konflik serta perpecahan yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Berikut ini beberapa cara bagaimana nilai-nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia:

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement