10 Contoh Puisi Kemerdekaan yang Bisa Membakar Semangat
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, siswa akan mempelajari berbagai macam karya sastra, termasuk puisi. Dilansir dari KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Sementara itu, menurut Sumardi, seorang ahli sastra, puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang imajinatif.
Dalam praktiknya, ada berbagai tema puisi yang bisa dibuat. Salah satunya puisi dengan tema kemerdekaan yang biasanya akan dibacakan untuk perlombaan Hari Merdeka 17 Agustus.
Namun menyusun puisi kemerdekaan bukanlah hal yang mudah terutama bagi yang belum pernah membuatnya. Untuk mempermudah, berikut di bawah ini beberapa contoh puisi dengan tema kemerdekaan yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Puisi Kemerdekaan
Berikut di bawah ini 10 contoh puisi kemerdekaan dari berbagai sumber yang bisa dijadikan sebagai referensi.
1. Kisah Tanah Legenda
Karya: Ayu Zagita
Manakala kisah terdahulu
Derai-derai merah menutup pertiwi
Pula penuh sesak jeritan pilu
Ulah momok yang menimbun peti
Bara serdadu kian beradu
Menepis ruam pada tungkai yang ruai
Lepas kepung daratan tanpa tandus
Tembang-tembang kemenangan menggema
"Merdeka!"
"Kita Merdeka!"
Tabuh gemuruh sukacita tergambar
Manakala pergumulan landai dan tumbang
Khatam sudah kisah tanah legenda
Lantas dilukis penuh tinta merah
Laksana bulan mengenang malam
Lencana terpatri menembus kalam
2. Indonesia Telah Merdeka
Karya: Hernawati
Indonesia telah merdeka
Sudah lama Indonesia merdeka
Merdeka dari penjajahan bangsa Eropa dan Asia
Merdeka dari penjajahan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Nippon Pemimpin Asia
Ya, saat ini Indonesia telah merdeka
Merdeka dari belenggu penjajahan
Kolonial yang begitu lama
Merdeka dari belenggu kependudukan militer jepang hingga muncul Romusha
Indonesia saat ini telah merdeka, merdeka dari belenggu yang menyiksa
Wahai Indonesiaku tercinta...
Belenggu penjajah sudah begitu lama sirna
Biarkan kisah lampau menjadi sejarah bangsa
Kini dirimu telah merdeka
Wahai Indonesiaku tercinta...
Jangan sia-siakan kemerdekaan yang telah ada
Kemerdekaan yang kau dapat dengan tumpah darah dan tetesan air mata
Kemerdekaan yang kau dapat dari perjuangan dan pengorbanan pahlawan yang telah tiada
Wahai Indonesiaku tercinta...
Tanah airku yang selalu ku puja
Kini engkau telah merdeka
Saat ini Indonesia telah merdeka
3. Karya dalam Merdeka
Karya: Asfis Suminarsih
Indah mengenang dalam bahagia
Nusantara kini telah bebas merdeka
Jadi negeri yang mandiri dan berjaya
Namun ….
Hingga negeri kita semakin berjaya di segala lininya
Kita tak bisa hanya bahagia dengan kata
Berikan bukti dengan segala upaya
Sepenuh hati kita bersama berikan karya
Dengan pikiran maupun tenaga
Wujudkan negeri makmur sentosa dalam naungan Pancasila
Keberagaman akan mewarnai indahnya
Dalam beda selalu bersama
4. Mengeja Merdeka
Karya: Prawoto Susilo
Kata kakekku:
Kita harus mencintai negeri ini
Dengan sepenuh hati
Itu menjadi harga mati
Perjuangan para pahlawan dahulu
Berkorban tak peduli apa yang terjadi
Walau sampai mati
Untuk negeri kita cintai
Darah suci banyak jatuh di tanah pertiwi
Darah suci yang penuh arti
Untuk negeri ini
Untuk memberikan kemerdekaan yang hakiki
Pesan kakekku:
Kita jangan melupakan perjuangan pahlawan yang gugur di negeri ini
Karena jasa-jasanya sangat berarti
Yang telah memberikan kemerdekaan ini
5. Kemerdekaan
Karya: Mega Cahaya Ningsih
Kemerdekaan yang kau perjuangkan
Sampai titik darah penghabisan
Kau relakan
Hanya agar generasimu cerah dan sejahtera
Berbagai rintangan kau lewati
Berbagai tantangan kau hadapi
Berbagai permasalahan kau alami
Berbagai ujian kau salami
Hanya untuk kemerdekaan Indonesia
Hanya untuk kemakmuran bangsa
Hanya untuk keadilan bagi rakyatmu
Hanya untuk kesejahteraan generasimu
Sehingga melahirkan kata "merdeka"
Bagi Indonesia
Merdeka!
Satu Indonesia Satu Bangsa
6. Kita Indonesia
Daku adalah putra bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka merdeka merdeka
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia
Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka merdeka merdeka
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku kau dan kalian
Adalah Indonesia
Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia
7. Tanah Tumpah Darahku
Aku tak ingin melihat bangsaku
Kalah tersungungkur oleh waktu
Aktu tak ingin melihat bangsaku
Jatuh tenggelam ke dalam kehancuran
Dengan tekad setinggi langit
Untuk tanah ini aku rela berkorban
Disaat percaya diriku menyusut
Disaat itulah semangatku semakin berkobar
Selama mentari masih menyinari dunia
Aku takkan berhenti sedetik pun
Menyelamatkan melindungi dan mempertahankan
Walaupun hingga aku menyatu dengan tanah negeriku
Bersatulah wahai penerus bangsa
Bulatkan tekadmu dan tegarlah bagai batu karang
Keraskan segala usahamu serta keraskan pula suaramu
Karena setiap usaha yang keras takkan mengkhianati
Harapanku akan selalu mengiringi
Untuk tanah negeri ini setiap hari
Aku tidak ingin lagi
Melihat ibu pertiwi tersiksa hati
8. Setajam Senjata Runcing
Di ujung senjata runcing
Setajam pedang siap menyayat
Pertaruhan nyawa menentang
Mengoyah jiwa musuh hingga gentar
Pahlawan berjuang hingga raib
Meraih kemenangan untuk kebebasan
Rasa gentar dan takut terlenyapkan
Usaha sampai tumpah darah tiada usai
Kemerdekaan telah membebaskan bekapan
Kini dapat bernapas tanpa sesak
Jasa pahlawan menjadi saksi
Siap siaga hingga merdeka
9. Semangat Para Pahlawan
Karya: Ayu Wulandari
Indonesia, engkaulah tanah airku
Tanah kelahiranku, tanah tumpah darahku
Di sanalah para pahlawan
Memperebutkan sang saka merah putih
Tanah airku Indonesiaku
Negeriku bukan hadiah para penjajah
Negeriku hasil jerih payah
Pengorbanan dan perjuangan para pahlawan
Dengan ombak darah di lautan
Wahai anak cucu di masa depan
Hargailah arti dari kemerdekaan
Karena perjuangan melawan penjajahan
Tidaklah semudah membalikkan telapak tangan
10. Bela Negara
Karya: Dilla Hardina Agustiani
Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Berkorban jiwa serta raga
Usir penjajah dari tanah air kita
Ratusan nyawa pahlawan telah melayang
Mereka dengan gagah berani berperang
Menebas ketidakadilan walau penuh rintang
Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang
17 Agustus kita telah merdeka
Perjuangan para pahlawan tak sia-sia
Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela
Demi melihat generasinya hidup damai sentosa
Itulah 10 contoh puisi Kemerdekaan penuh semangat yang bisa dijadikan referensi bila ingin membuat puisi serupa untuk dibaca pada perayaan Hari Merdeka 17 Agustus nantinya.