Jokowi Siapkan Dana Abadi untuk Gencarkan Promosi Pariwisata

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Desember 2023, 14:54
pariwisata, jokowi, dana abadi
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.
Wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (6/11/2023).

Pemerintah tengah mematangkan skema dana abadi pariwisata atau tourism fund untuk menghadirkan skema pendanaan pariwisata yang berkelanjutan. Skema ini diharapkan bisa menjamin ketersediaan anggaran sebagai modal untuk menggencarkan promosi, khususnya pada sektor pariwisata hijau dan lokal.

Dana abadi pariwisata nantinya juga bakal memberikan sokongan dana untuk pagelaran olahraga akbar yang sanggup menaikan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 15%.

Perumusan tourism fund menjadi topik bahasan rapat internal antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah pejabat anggota Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (4/12).

Sandiaga mengatakan pengelolaan dana abadi itu bakal dilaksanakan oleh badan pengelola dana khusus, yakni Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan.

Targetnya, dana abadi pariwisata dapat berjalan pada semester II tahun depan, dengan pendanaan awal senilai Rp 2 triliun. "Tourism fund fokus pada tiga hal, yakni nation branding, promosi pariwisata dan penyelenggaraan event nasional-internasional," kata Sandi saat ditemui usai rapat.

Sandiaga juga menyoroti pentingnya tourism fund untuk peningkatan promosi pariwisata lokal, seperi Festival Pacu Jalur alias lomba dayung tradisional dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan Mombawa Tumpe di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Mombawa Tumpe merupakan upacara adat untuk menyerahkan telur burung maleo oleh masyarakat Batui di Kabupaten Banggai kepada pihak Keraton Kerajaan Banggai Laut.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement