Lewat Spin Off, BTN Syariah Bisa Jadi Bank Syariah Terbesar Ke-2 di RI

Nur Hana Putri Nabila
29 November 2023, 17:55
Lewat Spin Off, BTN Syariah Bisa Jadi Bank Syariah Terbesar Ke-2 di RI
ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kiri) dan Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu (kanan) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3/2022). BTN membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp237,62 miliar kepada para pemegang saham, atau 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp2,37 triliun.

Unit usaha syariah (UUS) BTN Syariah ditargetkan akan menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dengan aset terbesar kedua di Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Nixon L.P. Napitupulu menyebut hal itu bakal terwujud setelah aksi spin off.

Spin off adalah perusahaan baru dan terpisah yang didirikan ketika perusahaan induk membagikan saham di anak perusahaan atau bisnis kepada pemegang saham perusahaan induk.

“BTN digabungkan ke bank yang telah kami akuisisi. Kami harapkan ini menjadi bank terbesar nomor dua di segmen syariah di Indonesia,” kata Nixon dalam konferensi pers Public Expose Live 2023, Rabu (29/11). 

Selain itu, Nixon juga mengatakan proses spin off BTN Syariah ditargetkan rampung pada semester dua 2023. Saat ini, perseroan tengah dalam proses untuk mengakuisisi satu bank syariah dengan niat untuk menggabungkannya dengan BTN Syariah dan membentuk sebuah entitas baru yang disebut BUS.

Dia juga menyebut telah mengirimkan letter of interest kepada dua bank syariah. Namun, hingga saat ini tidak dapat memberikan rincian mengenai nama-nama bank tersebut maupun nilai asetnya.

"Letter of interest ini memang sudah kami kirimkan sejak awal November. Nah memang kami meminta untuk bisa masuk due dilligence terhadap target bank," ujar Nixon.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...