Dari Oleh-Oleh Sampai Makanan, PON XX Diyakini Dongrak UMKM Papua
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki optimis gelaran ajang pekan olahraga nasional (PON) XX di Papua mampu menggerakkan roda ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Papua.
“Kami yakin PON sangat berdampak pada UMKM di sana karena banyak orang yang datang. Banyak yang diuntungkan juga seperti pemillik penginapan, penjual makanan dan minuman, pengrajin dan lainnya,” kata Teten dalam sebuah Webinar, Kamis (2/9).
Gelaran PON XX juga bisa menjadi ajang promosi UMKM Papua. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan mengajak endorsement ambassador untuk turut mempromosikan produk-produk UMKM Papua dengan lebih luas.
Ribuan orang diyakini akan meramaikan gelaran PON XX di Papua mulai dari atlet, ofisial, wartawan, pejabat, hingga wisatawan. Panitia Besar PON Papua bahkan menyiapkan 25 ribu tas noken untuk dibagikan kepada atlet, ofisial dan tamu undangan sebagai cinderamata. Tas noken sudah lama dikenal sebagai cinderamata khas Papua.
Ajang olahraga nasional terbesar ini bisa dijadikan sebagai momentum dalam mendorong UMKM on boarding ke platform digital. Pihaknya pun siap untuk melakukan pemberdayaan dan penyiapan UMKM agar bisa on boarding atau berjualan online.
“Kita sudah siapkan ekosistemnya, supaya saat berjualan nanti sudah langsung terhubung dengan sistem logistiknya,” kata dia.
Adapun, produk yang menjadi unggulan UMKM di Papua yakni kopi, rumput laut, madu hitam, olahan sagu, serta aneka produk kerajinan seperti noken dan anyaman.
Selain membangkitkan UMKM, gelaran PON XX diharapkan dapat menumbuhkan potensi pariwisata olahraga di Indonesia, khususnya di Papua. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.