Produksi Udang Indonesia Ditargetkan Tembus 2 Juta Ton di 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi
7 Desember 2021, 14:59
udang, ekspor, perikanan
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.
Warga memperlihatkan hasil panen udang vaname yang dikembangkan dengan metode bioflok di Desa Lambung, Banda Aceh, Aceh, Jumat (12/11/2021).

Produksi udang di Indonesia ditargetkan bisa mencapai dua juta ton pada tahun 2024.  Produksi sebesar itu sebagian besar akan diekspor.

Untuk mewujudkan hal tersebut, melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya  (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong program terobosan untuk menggenjot produktivitas dan kontinuitas budidaya udang di Indonesia.

Adapun strategi yang dilakukan yakni dengan melakukan revitalisasi tambak udang tradisional, menjadi tambak udang semi intensif.

Saat ini, tambak-tambak tradisional luasnya hanya sekitar 247.803 hektare dengan produksi antara 0,6 ton per hektare per tahun.

"Kami ingin meningkatkan paling tidak sekitar 20-30 ton per hektare per tahun dengan luasan tambak 45 ribu hektare," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) TB Haeru Rahayu dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/12).

 TB Haeru menjelaskan, calon lokasi revitalisasi tambak udang tradisional menjadi tambak udang semi intensif tersebar di empat provinsi.

Di antaranya Sumatera Utara seluas 10 ribu hektare, berlokasi di Aceh Timur, Aceh Barat, Banyuasin,dan Lampung Selatan.

Kemudian, Nusa Tenggara seluas 2 ribu hektare yang berlokasi di Bima dan Dompu. Selanjutnya, Sulawesi seluas 22.500 hektare yang berlokasi di Gorontalo Utara, Donggala, Wajo, Pinrang, Takalar, Kolaka, Kolaka Utara, dan Polewali Mandar.

Serta, Kalimantan seluas 10.500 hekatare yang berlokasi di Tanah Tumbu, Tanah Laut, Kutai Kartanegara, dan Tana Tidung.

Selain revitalisasi tambak udang, untuk meningkatkan produktivitas, KKP juga menggunakan strategi modelling tambak udang modern dengan target produksi 80 ton per hektare per tahun. 

 Calon lokasi untuk modelling tambak udang tersebar di lima provinsi, yakni Sumatera seluas 4 ribu hektare, dan Kalimantan seluas 2 ribu hektare.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...