Kurangi Kecelakaan, 1.156 Kendaraan Obesitas Jawa Timur Dinormalisasi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
9 Desember 2021, 14:24
kecelakaan, kendaraan, ODOL, jalan raya,transportasi
knkt.go.id
Ilustrasi Truk ODOL

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada November 2021 melakukan normalisasi terhadap 1.156 unit kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL) di Provinsi Jawa Timur.

Over Dimension merujuk pada suatu kondisi dimana dimensi pengangkut kendaraan tidak sesuai dengan standar produksi dan ketentuan peraturan.

Sedangkan, Over Load adalah suatu kondisi dimana kendaraan mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang ditetapkan.

“Memang sekarang hampir semua provinsi sedang gencar melakukan normalisasi, karena untuk mempercepat terlaksananya Zero ODOL pada Tahun 2023 mendatang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dalam keterangan resminya, Kamis (9/12).

 Ia mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan normalisasi di PT Kemasan Ciptatama Sempurna Wilayah Provinsi Jawa Timur, dengan 43 unit yang dilakukan normalisasi.

Ia menjelaskan, over loading yang dimaksud tidak melanggar karena digunakan untuk mengangkut styrofoam, namun ukuran kendaraannya melebihi batas hampir 90 sentimeter.

Menurut Budi, tantangan yang dihadapi pemerintah di bidang transportasi cukup berat, karena permintaan masyarakat terhadap jasa transportasi yang terus mengalami peningkatan.

Hal ini tentunya harus diikuti persiapan infrastruktur yang memadai, penyediaan armada yang cukup, serta pelayanan yang berkualitas.

Hingga kini, pemerintah terus berupaya melakukan penegakan hukum yang optimal khususnya terhadap mobil barang, atas pelanggaran dimensi dan muatan lebih agar tercipta ketertiban mobil barang dan ketertiban lalu lintas jalan.

“Oleh karena itu kami mengapresiasi para pengusaha di Jawa Timur yang sudah berusaha menyesuaikan ukuran kendaraannya dengan regulasi, terlebih menyerahkan kendaraannya untuk dinormalisasi," ujarnya.

 Dengan adanya kendaraan ODOL, selain merusak jalan juga mengakibatkan semakin tingginya angka kecelakaan. Ia menyebut, rata-rata truk yang dinormalisasi adalah atas permintaan sendiri.

Budi optimistis bahwa, di tahun 2023 target Zero ODOL akan tercapai.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...