Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah Menjadi 46

Image title
Oleh Maesaroh
12 Desember 2021, 08:29
Semeru, korban erupsi gunung semeru
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Tim SAR gabungan bersama Marinir mencari korban yang tertimbun di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

Jumlah korban tewas akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,  Jawa Timur, bertambah satu lagi sehingga total menjadi 46.

 Sebanyak sembilan jiwa masih dinyatakan hilang sementara korban luka berat 18 jiwa dan luka ringan 11 jiwa.

Advertisement

Pada Sabtu (11/12) atau pada hari kedelapan pencarian, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang berada di bawah koordinasi Basarnas memfokuskan pencarian di tiga sektor.

Grup pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup dua di daerah tambang Pasir H. Satuhan dan grup ketiga di Dusun Keboneli dan Kampung Renteng.

Pendataan warga yang mengungsi sampai hari Sabtu (11/12) berjumlah 9.118 jiwa. Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya.

 Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian, di antaranya terpusat di 18 titik di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian 6 titik (2.081 jiwa), Candipuro 8 titik (3.538) dan Pronojiwo 4 titik (1.056).

Sebanyak 94 titik lain tersebar di Kabupaten Lumajang, di antaranya Sukodono 10 titik (334 jiwa), Sumbersuko 8 titik (312), Lumajang 12 titik (380), Yosowilangun 4 titik (70), dan Pasrujambe 2 titik (197).

Lokasi lainnya adalah Randuagung 9 titik (52), Senduro 7 titik (131), Tekung 4 titik (68), Jatiroto 4 titik (90), Kunir 5 titik (171), Klakah 7 titik (55), Kedungjajang 9 titik (61 jiwa), Gucialit 2 titik (15), dan Tempusari 1 titik (21).

Juga, Padang 4 titik (205), Ranuyoso 1 titik (31) dan Rowokangkung 5 titik (60).

 Sementara itu,  warga mengungsi di luar Lumajang berada di Kabupaten Malang 2 titik (179) dan Probolinggo 1 titik (11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement