Relokasi Desa Terdampak Erupsi Gunung Semeru Tunggu Kajian Geologis

Happy Fajrian
10 Desember 2021, 07:55
erupsi gunung semeru, relokasi desa
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
Kondisi pemukiman warga yang banjir dan terendam pasir di Dusun Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan kajian komprehensif akan menentukan kemungkinan pengembangan wilayah untuk merelokasi desa yang tertimbun abu dan lahar dingin letusan Gunung Semeru.

Sekretaris Badan Geologi Ediar Usman mengatakan kajian menyeluruh itu dilakukan guna menjamin rasa aman masyarakat dalam jangka panjang karena harus lengkap pemetaan geologi, morfologi, sungai, dan juga pemetaan air tanahnya.

"Kami akan ke lapangan untuk melakukan pemetaan dan identifikasi wilayah yang aman untuk ke depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/12).

Badan Geologi akan memastikan tempat yang mereka usulkan memenuhi standar untuk sebuah desa yang dapat ditempati hingga waktu yang sangat panjang, sehingga tim memerlukan ketelitian dan kehati-hatian dalam menentukan pemukiman baru.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Andiani mengatakan penentuan lokasi untuk memindahkan suatu desa yang terdampak bencana harus memastikan keberadaan sumber daya air, bukan hanya dari sisi keamanan dari dampak bencana.

"Jadi jangan sampai nanti ditempatkan di sana (lokasi baru), masyarakat tidak bisa melanjutkan hidup, atau pindah lagi ke (desa) yang lama, karena tidak ada air," ujar Andiani. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...