Cuma Sampai Padalarang, Kereta Cepat Diminta Kreatif Cari Penumpang

Image title
Oleh Maesaroh
13 Desember 2021, 17:37
Kereta cepat, kereta, Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Foto udara pembangunan jembatan pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya harus berhenti di Stasiun Hub Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, untuk berganti kereta dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengelola kereta tersebut pun diminta lebih kreatif untuk menarik penumpang mengingat terpotongnya perjalanan bisa membuat orang enggan menggunakan moda tersebut.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan ada sejumlah cara untuk menarik penumpang kereta cepat. 

Salah satunya adalah dengan memberikan diskon tiket untuk penggunaan kereta dalam kota menuju stasiun pertama di Halim, Jakarta.

 Menurutnya, keberadaan PT Kereta Api Indonesia sebagai pemegang saham utama dalam proyek pengembangan Kereta Cepat Jakarta Bandung akan menguntungkan operasional moda tersebut.

Dengan pengalamannya, KAI diharapkan bisa membuat strategi agar Kereta Cepat Jakarta Bandung lebih menarik bagi penumpang.

"Dalam perkembangannya nanti harus ada modifikasi. Memang harus kreatif. Harus luwes juga. Misal soal pembayaran tiketnya. Mungkin digratiskan feedernya, tiket kereta dalam kotanya. Karena orang kan juga males pindah-pindah,"ujar Djoko, saat dihubungi Katadata, Senin (13/12).

Dia menambahkan untuk semakin minat penumpang, KAI bisa juga menghilangkan secara perlahan Kereta Argo Parahyangan yang selama ini menjadi favorit penumpang Jakarta-Bandung.

"Bisa jadi Argo Parahyangan hilang satu-satu atau akan dihilangkan sama sekali biar menarik penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung,"ujarnya.

 Berdasarkan catatan KAI, jarak tempuh kereta Argo Parahyangan adalah 2 jam 40 menit dengan tarif mulai Rp 90 ribu.
Sebaliknya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya bisa memangkas waktu tempuh menjadi 45 menit tetapi tarifnya diperkirakan sekitar Rp 300 ribu.

Kendati cuma harus berganti kereta di Stasiun Hub Padalarang, Djoko mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih prospektif karena memiliki keunggulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...