Anies -Ganjar- Ridwan Kamil, Siapa Paling Mencuri Perhatian di Medsos?
Nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil digadang-gadang akan menjadi calon presiden (capres) pada 2024 mendatang. Pembicaraan mengenai ketiga nama tersebut dan peluang mereka di pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 mulai banyak dibicarakan di media sosial (medsos).
Center for Indonesian Reform (CIR) bekerjasama dengan Datasight Indonesia melakukan monitoring online terhadap sepak terjang dan kinerja ketiga gubernur di Indonesia tersebut.
Direktur Datasight, Radhiatmoko menyebut penelitian ini dilakukan untuk melihat besaran publikasi media dan percakapan media sosial terhadap sejumlah kepala daerah.
Penelitian dilakukan selama sebulan penuh, mulai tanggal 1 - 31 Desember 2021.
“Sepanjang periode tersebut kami berhasil menghimpun 52.310 artikel dan pembicaraan di media sosial terkait kinerja Gubernur se-Indonesia,"kata Radhiatmoko, dalam siaran pers, Minggu (9/1).
"Hasilnya terdapat empat nama Gubernur yang memiliki jumlah pemberitaan dan ulasan terbesar di media sosial,” tambahnya.
Pengajar Digital Sociology di Universitas Indonesia tersebut mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan teratas terkait kinerjanya yang dibicarakan dalam pemberitaan.
Berikut 1o besar gubernur Indonesia dengan kinerja paling banyak disorot dalam seluruh kanal pemberitaan, termasuk media online:
1. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
18.359 ulasan
2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
10.704 ulasan
3. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
10.525 ulasan
4 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
5.142 ulasan
5. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
2.065 ulasan
6. Gubernur Banten Wahidin Halim
(1.652) ulasan
7. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman
1.553 ulasan
8. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
1.032 ulasan
9. Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah
660 ulasan
10. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji
618 ulasan
Radhiatmoko menjelaskan Ridwan Kamil unggul dalam pemberitaan di media online yakni sebanyak 10.525 artikel, diikuti dengan Anies (9.170 artikel), Ganjar (5.759 artikel) dan Khofifah (5.142 artikel).
Namun, penyebutan nama Anies di media sosial lebih tinggi dibanding gubernur lainnya.
Di aplikasi twitter nama Anies disebut sebanyak 8.795 kali dan Youtube 381 kali. Nama Ridwan Kamil di Twitter disebut 5.174 kali dan Youtube 93 kali.
Pencarian di Facebook dan Instagram masih minim untuk bisa dilacak publik.
Nama Ganjar di twitter disebut 4.726 kali dan Youtube 215 kali sedangkan nama Khofifah di Twitter disebut 2.215 kali dan Youtube 39 kali.
Dari peta word cloud, pemberitaan dan percakapan tentang Anies sudah mengarah pada diksi “Presiden” dan “Pilpres”, meski isu penanganan Covid dan pemulihan Kesehatan masih terlihat.
Ridwan Kamil lebih menonjol personal branding (Kamil) ketimbang isu Presiden atau pemulihan ekonomi dan kesehatan.
Ganjar seperti Anies, lebih kuat diksi Presiden, yang diperkuat dengan isu Elektabilitas berdasar Survei.
Untuk Khofifah lebih menonjol isu menteri daripada presiden, topik bencana Gunung Semeru mencuat di tengah Covid.
Radhiatmoko menambahkan dari sekian banyak ulasan tentang Anies, cukup besar warganet yang berpandangan netral (51,92%) ketimbang mereka yang bersifat Pro (30,04% sentiment) atau kontra (18.04% sentimen negatif).
Sementara tentang Ganjar, dari 10.704 pemberitaan dan ulasan, terdapat 47,30% sentimen netral, 43,54% positif dan 9,16% negatif.
Sikap netral menunjukkan masih menunggu kinerja kongkret para Gubernur.
