Warga RI Kini Bisa Hitung Berapa Sumbangan Emisi Karbon Saat Berwisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan startup Jejak.in meluncurkan program Carbon Footprint Calculator dan Offsetting. Program ini akan tersedia di laman indonesia.travel untuk menghitung jumlah emisi karbon saat berwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, peluncuran program ini sebagai bagian untuk mewujudkan konsep pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang tidak hanya berkualitas, namun juga berkelanjutan dari segi lingkungan dan ekonomi.
"Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari perencanaan perjalanan, sampai pada saat berwisata," kata Sandiaga dalam acara Launching Carbon Footprint Calculator dan Offsetting, Jumat (7/1).
Berdasarkan riset Nature Climate Change di tahun 2018, jejak karbon dari industri pariwisata skala global menyumbang sebesar 8% dari emisi karbon dunia, terutama dari segi transportasi, belanja, dan makanan.
Sandiaga mengatakan, pembangungan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini diarahkan untuk mampu mengatasi krisis salah satunya perubahan iklim.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kolaborasi dan partisipasi dari para pelaku pariwisata dan stakeholder terkait untuk mengambil langkah yang inovatif dan solutif dalam mengatasi dampak terburuk dari perubahan iklim.
Program ini diharapkan dapat membangun kesadaran, mengedukasi dan memperkuat komitmen seluruh stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.