Impor Daging Sapi Terus Dibuka hingga Harga Turun

Ameidyo Daud Nasution
17 Juni 2016, 09:44
Distribusi daging
Arief Kamaludin | Katadata

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan impor daging sapi akan dilakukan hingga akhir tahun ini. Kebijakan tersebut ditempuh guna menekan angka inflasi 2016 tetap di bawah empat persen.

Selain itu, pemerintah meminta sapi yang ada di tempat penggemukan (feedlot) dilepaskan lebih dini untuk mengantisipasi kebutuhan daging. Setelah lebaran diprediksi masih ada dua hari libur yang memerlukan banyak konsumsi sapi, yakni Idul Adha dan Natal.

“Akan terus kami lakukan sampai harga berada di tingkat yang memuaskan,” kata Lembong di kantornya, Kamis malam, 16 Juni 2016. Saat ini, harga daging sapi segar masih bertengger di atas Rp 100 ribu per kilogram. (Baca: 300 Ton Daging Sapi Impor Asal Australia Telah Tiba).

Sementara untuk impor sapi bakalan masih menunggu keputusan rapat di tingkat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam impor sapi bakalan, kata Lembong, konsultasi dilakukan dengan sejumlah kementerian dan lembaga, namun di sisi lain persiapan dilakukan sejak jauh hari. Misalnya, semua izin impor akan diberikan di awal agar tidak terjadi kekosongan pasokan daging antarkuartal.

Menanggapi tudingan adanya importir yang diistimewakan, Lembong menyatakan tidak ada preferensi tertentu yang diberikan kepada salah satu pengusaha. Impor daging sapi terbuka untuk siapa saja, tidak terbatas pada beberapa importir. “Siapa saja yang mau ajukan izin silahkan, kami kasih,” kata Lembong. (Baca: Swasta Dapat Izin Impor Daging Sapi 23 Ribu Ton).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...