Bitcoin: Mengenal Mata Uang Elektronik yang Sedang Naik Daun

Siti Nur Aeni
6 Juli 2021, 06:00
Ilustrasi Bitcoin
PXHERE.com
Ilustrasi Bitcoin

Peningkatan investasi ternyata turut berdampak pada tren uang digital di masyarakat. Salah satu uang digital yang kini banyak dilirik adalah Bitcoin. Berbicara uang digital atau crypto, sebenarnya jumlah uang kripto yang beredar sangat banyak, Bitcoin salah satunya.

Per Februari 2021, jumlah uang kripto yang beredar sudah mencapai 4.501 jenis. Padahal pada 2013, mata uang ini hanya ada 66 jenis saja. Peningkatan tersebut menjadi bukti bahwa mata uang digital terus berkembang dari waktu ke waktu.

Meskipun jumlahnya sudah sangat banyak, namun di Indonesia hanya ada 229 uang kripto yang beredar. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti memang membatasi peredaran uang kripto di Tanah Air. Uang kripto yang sudah mendapatkan izin dari Bappebti di antaranya Bitcoin, Ethereum, Tether, Polkadot, dan Litecoin.

Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin menjadi cryptocurrency yang mendapatkan izin dari Bappebti untuk diperdagangkan. Bitcoin merupakan mata uang digital yang pamornya terus naik. Tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa orang yang pertama kali menemukan dan menggunakan mata uang ini.

Disebutkan dalam investorpedia, pada tahun 2009, uang kripto ini diciptakan oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Namun hal tersebut pun belum bisa dipastikan kebenarannya. Yang pasti, mata uang ini sudah banyak tersebar luas dan digunakan di hampir seluruh dunia.

Bitcoin telah tercatat sebagai sistem pembayaran peer to peer desentralisasi pertama yang dikendalikan penuh oleh penggunanya. Dalam penggunaan mata uang ini tidak ada otoritas sentral ataupun perantara. Semua pengelolaan mata uang dikelola oleh akun-akun yang dentitas aslinya dirahasiakan.

Pada masa pandemi Covid-19, berdasarkan data yang ada di Blockchain.com, pada Mei tahun ini, jumlah Bitcoin naik mencapai 10 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada pertengahan Mei 2021, harga Bitcoin sempat mencapat US$ 10 ribu per koin.

Sementara itu, Databoks menyebutkan bahwa pada Tahun 2019, Bitcoin masih menjadi mata uang digital yang kapitaliasasinya terbesar di antara mata uang lain. Nilainya mencapai US$ 165,19 miliar atau setara dengan Rp 2.313 triliun.

Berbicara mengenai nilai mata uang tersebut, kita juga patut untuk membicarakan tentang legalitas dari uang crypto ini. Bank Indonesia selaku bank sentral tidak mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Hal tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Mata Uang.

Akan tetapi, Bitcoin di Indonesia tetap bisa digunakan sebagai bagian dari komoditas aset digital. Aset ini diakui sebagai komoditi yang layak untuk digunakan sebagai subjek dalam bursa berjangka melalui Peraturan Menteri Perdagangan No 99 Tahun 2018. Perdagangan cryptocurrency ini diawasi ketat oleh Bappebti.

Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin

Sama halnya dengan uang crypto lainnya, Bitcoin memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kelebihan Mata Uang Bitcoin

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki Bitcoin, di antaranya;

1. Transaksi dilakuakn secara pribadi dengan aman dan biaya yang kecil.

Apabila memiliki Bitcoin, Anda bisa mnggunakannya dengan fleksibel. Anda dapat menggunakan Bitcoin di mana saja dan kapan saja dengan biaya transaksi yang murah. Transaksi yang terjadi juga tidak menunjukkan identitas asli seperti nomor kredit atau sejenisnya yang bisa disalahgunakan untuk kejahatan.

2. Berpotensi untuk terus tumbuh.

Pengguna Bitcoin yang semakin meningkat akan berdampak positif terhadap pertumbuhan nilai dari mata uang ini. Jika penggunanya semakin banyak, tidak menutup kemungkinan nilai dari uang ini akan terus bertumbuh.

3. Tidak terpengaruh dengan sistem perbankan.

Kelebihan Bitcoin yang terakhir yaitu tidak terpengaruhi oleh sistem perbankan. Sehingga jika terjadi krisi keuangan maupun resesi, uang ini tidak mendapatkan pengaruh karena tidak dikendalikan oleh bank manapun.

Kekurangan Mata Uang Bitcoin

Selain kelebihan, Bitcoin juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...