Utang Cina untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Cair

Miftah Ardhian
19 Januari 2017, 20:15
No image

Kepastian pendanaan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari pinjaman Cina, semakin terang. PT Wijaya Karya Tbk (Wika) mengklaim proses pencairan pinjaman dari China Development Bank (CDB) sudah memasuki tahap akhir.

"Minggu depan ini sudah bicara facility agreement sama CDB. Jadi sudah akhir lah, Insya Allah segera (cair)," ujar Direktur Utama Wika, Bintang Perbowo, di Jakarta, Kamis (19/1).

Ia menjelaskan, pencairan pinjaman itu akan membuat konsorsium pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini segera memperoleh dana segar. Dana pinjaman ini akan dicairkan melalui sistem reimbursment. Jadi, dana yang telah dikeluarkan perusahaan yang tergabung dalam konsorsium KCIC ini akan segera diganti oleh pihak CDB. Dana itu kemudian akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek.

(Baca juga:  Konsorsium Kereta Cepat Belum Penuhi Syarat Utang dari Cina)

Namun, Bintang belum memastikan jumlah dana yang telah dikeluarkan oleh perusahaannya dalam proyek ini. "Tidak tahu jumlahnya, pokoknya nanti dikembalikan dulu sama CDB. Sekarang masih pakai dana modal internal," ujar Bintang.

Sementara itu, proses pembebasan lahan untuk proyek ini masih di kisaran 83-85 persen. Bintang mengatakan, sekitar 23 kilometer sisanya akan segera dibebaskan. Saat ini konsorsium sudah melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan dengan 118 dari total 142 Kepala Keluarga yang terdampak proyek ini.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...