59 Negara Tutup Pintu, Indonesia Juga Belum Terbuka bagi WNA

Rizky Alika
10 September 2020, 19:10
Suasana lengang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020)akibat pandemi Covid-19.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.
Suasana lengang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020)akibat pandemi Covid-19.

Pandemi virus corona telah mengubah tatanan global. Negara-negara saling menutup pintu bagi orang asing untuk melindungi warganya. Sebanyak 59 negara saat ini menutup pintu bagi warga negara Indonesia. Pemerintah pun memberlakukan kebijakan yang sama.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, secara umum, Indonesia masih tertutup bagi warga asing. Bagaimanapun, hal ini tidak berlaku bagi pemilik Kartu Izin Tinggal Terbatas/Tetap (KITAS/KITAP) yang berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional.

Advertisement

Pengecualian juga berlaku bagi Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok. Sebab, menurut Mahendra, ketiga negara tersebut merupakan bagian dari national business traveling yang diperbolehkan masuk Indonesia.

"Di luar itu, kami masih melarang WNA masuk sejak April sampai sekarang," ujarnya dalam rapat koordinasi nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara virtual, Kamis (10/9).

Kondisi ini menyebabkan upaya pemulihan sektor pariwisata semakin sulit dilakukan, terutama di wilayah yang ekonominya bergantung pada kedatangan wisatawan. "Kami sekarang mencari solusi untuk Bali," kata Mahendra.

Menurutnya, pemerintah tengah mendorong peningkatan kapasitas tes Covid-19 dan laboratorium di Bali. Selain itu, pemeriksaan Covid-19 juga akan ditingkatkan. Upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng pemerintah daerah setempat.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri telah berkomitmen untuk menyelenggarakan konferensi Bali Democracy Forum secara hybrid. Ini artinya, acara berskala internasional tersebut akan dihadiri sebagian pengunjung secara fisik, selebihnya hadir secara virtual.

Konferensi yang dijadwalkan pada Desember itu akan dihadiri secara fisik oleh perwakilan duta besar yang berada di Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai perjalanan yang aman.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement