Tautan dan Cara Melihat Hasil Real Count Pilkada 2020
Pemilihan Kepala Daerah atau pilkada serentak telah berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2020. Namun, tahapan pilkada masih belum usai. Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Meski hasil pilkada telah banyak diprediksi melalui hitung cepat, namun proses penghitungan suara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah baru mencapai kisaran 50%. Proses rekapitulasi hasil pemungutan suara masih berlangsung hingga batas akhir pada 26 Desember 2020.
Berikut adalah tautan dan cara melihat real count Pilkada Serentak 2020 melalui laman Info Pemilih:
1. Buka laman https://infopemilu.kpu.go.id/.
2. Pilih "Pilkada 2020" pada menu "Jenis Pemilihan".
3. Berikutnya klik menu "Hasil" yang ada di pojok kanan atas.
4. Di sana akan muncul peta daerah pemilihan dan hasil penghitungan suara sementara untuk 9 provinsi yang menggelar pilkada.
5. Pilih menu "Tampilkan Filter" untuk melihat hasil di penghitungan di suatu wilayah.
6. Kemudian pilih salah satu menu yang Anda inginkan, "Pemilihan Gubernur" atau "Pemilihan Bupati/Wali Kota".
7. Jika sudah memilih "Pemilihan Gubernur", isikan kolom "Pilih Provinsi" yang tepat berada di samping pilihan sebelumnya.
8. Kemudian pilih "Kabupaten/Kota" untuk mengetahui wilayah lebih rinci.
9. Di sana, Anda kembali diminta untuk memilih salah satu antara "Hitung Cepat Suara", "Rekapitulasi", atau "Penetapan".
10. Lebih lanjut, Anda juga bisa mengisi detail seperti kecamatan di provinsi tersebut.
11. Jika sudah, klik "Sembunikan Filter".
12. Data pun akan ditampilkan di layar Anda.
Pengerahan Massa Tetap Dilarang
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan bahwa pengerahan massa oleh pasangan calon terpilih berdasarkan hasil hitung cepat tetap dilarang. Wiku mengingatkan saat ini masih dalam massa pendemi Covid-19 yang berisiko tinggi terhadap penularan.
"Saya ingatkan masyarakat dan pasangan calon, dilarang melakukan kegiatan pengerahan massa dalam pilkada untuk merayakan kemenangan, setelah hasil hitung cepat keluar," kata Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kamis (10/12/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Berikut adalah Databoks mengenai status kerawanan kabupaten/kota dalam aspek pandemi Covid-19:
Hal yang perlu diingat, kata Wiku masih terdapat tahapan-tahapan lainnya paska pemungutan suara. Sejumlah tahapan yang dimaksud, seperti rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan pemenang oleh KPU dan pelantikan pasangan calon terpilih yang akan dilakukan pemerintah.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada masyarakat, penyelenggara pilkada serentak dan juga pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusifitas, yang sudah berjalan dengan baik sampai seluruh rangkai pilkada tuntas," tuturnya.
Ia menyatakan, situasi kondusif harus terus dijaga hingga seluruh rangkaian pilkada tuntas. Karena, dari hasil evaluasi tingkat kepatuhan pemilih terhadap protokol kesehatan cukup tinggi. Dari foto-foto pantauan di lapangan, menunjukkan bahwa protokol kesehatan dalam tahapan pemungutan suara sudah cukup baik.
Masyarakat pun dinilai cukup berhasil menerapkan Gerakan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. "Ini perlu diapresiasi," kata Wiku.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan