Buruh Janji Patuhi Protokol Kesehatan Saat Unjuk Rasa May Day
Sejumlah buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan sejumlah serikat pekerja lain akan menggelar unjuk rasa pada Sabtu (1/5). Unjuk rasa ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).
Presiden KSPI Said Iqbal mengklaim, demonstrasi kali ini akan diikuti oleh 50 ribu dari tiga ribu pabrik. Unjuk rasa akan dilakukan di 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi di seluruh Indonesia.
Said mengatakan, untuk tingkat nasional, aksi unjuk rasa akan berpusat di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Kemudian, di tingkat daerah, para buruh akan melakukan demonstrasi di kantor bupati/walikota. Sementara di tingkat provinsi, buruh akan mendatangi kantor Gubernur dan puluhan ribu lainnya melakukan unjuk rasa di dalam pabrik.
“Untuk tingkat nasional, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan Satgas Covid-19. Apakah buruh yang melakukan aksi ini akan ada perwakilan yang datang ke depan Istana dan MK. Katakanlah 100 orang atau mungkin 200 orang,” kata Said dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4).
Said menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea sedang berkoordinasi agar perwakilan buruh dapat diterima oleh pihak Istana. Ia berharap bisa diterima oleh setidaknya Menteri Sekretaris Negara atau Menteri Sekretaris Kabinet.