Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Terbatas, Seminggu Masuk 2 Hari

Rizky Alika
7 Juni 2021, 14:28
Sejumlah murid mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di Sekolah Dasar Negeri-1 Lhokseumawe, Aceh, Jumat (3/6/2021). Di tengah pandemi dan terus meningkatnya kasus COVID-19, Ujian Akhir Sekolah (UAS) di daerah itu tetap berlangsung dengan pembatasan jumlah m
ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Sejumlah murid mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di Sekolah Dasar Negeri-1 Lhokseumawe, Aceh, Jumat (3/6/2021). Di tengah pandemi dan terus meningkatnya kasus COVID-19, Ujian Akhir Sekolah (UAS) di daerah itu tetap berlangsung dengan pembatasan jumlah murid dan menerapan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pemerintah berencana memulai sekolah tatap muka pada Juli 2021. Presiden Joko Widodo meminta sekolah tatap muka dilakukan secara terbatas, hanya 2 hari dalam satu pekan serta dibatasi selama 2 jam dalam sehari.

Selain itu, siswa yang masuk saat sekolah tatap muka dibatasi hanya 25% dari kapasitas kelas. Orang tua murid pun berhak memutuskan anaknya untuk mengikuti belajar tatap muka atau tidak.

"Presiden mengatakan pendidikan tatap muka yang akan dimulai harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap mukanya terbatas," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/6).

Tak hanya itu, sekolah tatap muka akan dilakukan saat seluruh guru dan tenaga pendidik telah divaksinasi Covid-19. Untuk itu, Budi meminta seluruh kepala daerah untuk memberikan prioritas vaksinasi kepada guru dan lansia.

Menurutnya, keputusan sekolah tatap muka terbatas diambil lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah, seperti Kudus dan Bangkalan. Budi pun memperkirakan, puncak kenaikan kasus virus corona masih akan terjadi sampai akhir Juni atau awal Juli mendatang. "Persiapan sudah kami lakukan," ujar dia.

Berikut adalah Databoks perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia: 

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengakui pengawasan dalam kegiatan sekolah tatap muka masih menjadi soal. Oleh sebab itu mereka meminta pemerintah daerah mengawasi secara ketat kegiatan belajar mengajar demi mencegah penularan Covid-19.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...