Tips Kelola Keuangan bagi Startup Agar Tak Kewalahan

Desy Setyowati
9 Februari 2019, 06:00
GoWork
GoWork
Salah satu lokasi GoWork di Kuningan, Jakarta.

Pertumbuhan startup di Indonesia cukup pesat, dari 52 di awal 2015 menjadi 992 di 2018. Di tengah tren positif ini, para pengelola startup harus pintar mengelola keuangan. Tak semua peluang harus disambar agar tak kewalahan.

Hal itu diungkapkan oleh CEO GoWork Vanessa Li. "Saya rasakan sendiri di awal, saya ditawari banyak sekali lokasi (untuk membuka coworking space). Rasanya, semua mau diambil," kata dia saat meresmikan unit terbarunya di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (7/2).

Untuk itu, pendiri startup harus menetapkan prioritas di awal membangun usahanya. Maka, pendiri startup harus memahami tujuan dari usahanya dan menyusun target tahunan untuk mengukur sumber daya yang dimiliki. "Banyak pertanyaan yang harus dipikirkan supaya bisa memahami prioritas perusahaan," kata dia.

GoWork merupakan perusahaan penyedia ruang kerja bersama. Saat ini, GoWork telah memiliki lebih dari 15 coworking space di DKI Jakarta. Ia mengklaim, anggotanya bisa menghemat 50-60% dari pengeluaran karena kelengkapan fasilitas kerja di GoWork.

(Baca: Gandeng DailySocial, Samsung Gift Masuk Bisnis Konten)

Hal senada disampaikan oleh Co-Founder FITCO Vandhi Leofatwa. Menurut dia, pengusaha harus menetapkan target perusahaan. Baru setelahnya, bisa menentukan hal-hal prioritas yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Yang kedua, pengusaha juga harus pandai memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai target yang ditetapkan. "Kalau ada yang belum perlu, jangan (diambil)," kata Vandhi.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...