Gojek Dikabarkan Siap Suntik Modal JD.ID

Desy Setyowati
11 Januari 2019, 16:15
Gojek
Arief Kamaludin|Katadata
Foto replika pendiri dan CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, di salah satu stand pamer Gojek.

Penyedia layanan on-demand Gojek disebut-sebut tengah melakukan pembicaraan untuk menambah modal e-commerce JD.ID. Bila pendanaan ini benar, JD.ID  bakal menjadi unicorn kelima di Indonesia.

KrAsia melaporkan bahwa Gojek bakal menggelontorkan dana ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) kepada JD.ID. Adapun KrAsia merupakan anak usaha dari 36Kr, media teknologi dan bisnis asal Tiongkok.

Advertisement

Unicorn adalah startup yang memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,4 triliun. Indonesia memiliki empat unicorn yakni Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Hanya, manajemen Gojek enggan memberi komentar terkait kabar ini. Namun, bila investasi ini benar, maka akan memperluas kemitraan Gojek dan JD.com di Indonesia.

(Baca: Gojek Bawa Go-Ride, Go-Food dan Go-Pay ke Jayapura)

Kemitraan itu sudah dimulai ketika JD.com yang merupakan raksasa e-commerce asal Tiongkok tersebut menambah modal Gojek sekitar US$ 100 juta dari total pendanaan seri E senilai US$ 1,5 miliar pada pertengahan 2018. Putaran pendanaan itu diikuti oleh Google, Tencent Holdings, dan Temasek Holdings.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement