Peminat Barang Impor Capai 30%, E-Commerce Dorong Produk Lokal

Desy Setyowati
18 September 2018, 15:00
E-commerce startup
Donang Wahyu|KATADATA

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat harga produk impor terkerek naik. Tak hanya di gerai retail konvensional, kenaikan harga produk impor juga terjadi platform e-commerce.

Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh produsen dan penjual untuk lebih banyak memasarkan produk lokal secara digital. "Masalahnya (bagaimana) kemampuan pengusahanya mendorong permintaan," kata Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung kepada Katadata, Jumat (14/9).

Alasan konsumen membeli produk impor bermacam-macam. Ahmad Riyanto (23 tahun), misalnya, membeli jam tangan seharga Rp 200 ribu asal Singapura melalui Lazada. Meskipun pengiriman barangnya memakan waktu satu bulan. “Tapi kalau membandingkan harga dan kualitasnya, saya memilih ini,” kata dia.

Toh, hal itu tak berarti produk lokal kurang diminati. Survei Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, produk buatan dalam negeri diminati oleh 69,94% pembeli. Sementara jumlah responden yang memilih produk impor saat berbelanja secara online hanya 30,06%.

(Baca juga: McKinsey: Pasar E-Commerce RI Melonjak Jadi Rp 910 Triliun pada 2022)

Begitu juga sebaliknya, 72,59% penjual di berbagai marketplace mengaku menawarkan produk lokal. Hanya 27,41% yang menjual produk impor.

Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei terhadap 20 ribu responden yang terdiri dari penjual dan pembeli e-commerce di 34 provinsi selama 27 Agustus-9 September 2018. Selain survei, penelitian bertajuk ‘Mapping Indonesian E-Commerce 2018’ ini juga dilengkapi dengan data scrapping dari platform e-commerce dan wawancara dengan pengguna.

Minat masyarakat terhadap produk lokal pun telah mendapat tempat di beberapa marketplace. Bahkan, ada platform yang khusus menjual produk lokal, seperti Qlapa.com. Qlapa diinisiasi oleh sekelompok anak muda dan resmi beroperasi pada 1 November 2015.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...