Covid-19 Terkendali, Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 7%

Pingit Aria
15 Mei 2021, 15:10
Warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 0,74 persen pada kuartal I 2021.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 0,74 persen pada kuartal I 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi telah bergerak ke jalur positif pada kuartal II 2021. Meski pada kuartal I ekonomi masih terkontraksi sebesar -0,74%, ia yakin di kuartal II, ekonomi Indonesia bakal tumbuh hingga 7%.

“Kami berharap kuartal II masuk ke jalur positif dan diperkirakan (pertumbuhan ekonomi) mencapai 7%,” kata Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Sabtu, 15 Mei 2021.

Ia menyebut beberapa indikator yang mendorong perekonomian kea rah positif. Di antaranya, realisasi penanaman modal asing (PMA) hingga indeks keyakinan konsumen (IKK) yang terus membaik.

Dia menyebutkan realisasi PMA telah mencapai 54,6% dan IKK per Maret 2021 untuk kelompok masyarakat pengeluaran di bawah Rp 5 juta mencapai 90,1 atau semakin mendekati zona normal 100.

Selain itu, perkembangan ekspor dan impor juga semakin membaik, begitu juga termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif.

"PMTB (pembentukan modal tetap bruto) kita sudah mendekati arah positif 0,23%. Bahkan ekspor 6,74% lebih tinggi dibanding pra-Covid, sedangkan impor barang modal dan konsumsi tumbuh 5,27%," kata Airlangga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...