Ayo Berjemur, Ini 10 Manfaat Sinar Matahari bagi Manusia

Image title
27 Agustus 2021, 10:30
Ilustrasi berjemur dibawah sinar matahari. Ada banyak manfaat sinar matahari bagi manusia.
Garon Piceli/Pexels
Ilustrasi berjemur dibawah sinar matahari.

Berjemur di bawah sinar matahari seringkali disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin D dan berbagai manfaat kesehatan lain. Menurut Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K),MPH., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada (UGM) seperti dilansir dalam ugm.ac.id, sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D alami dan berperan sebagai zat yang dapat memperbaiki sistem imun tubuh.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui situs web resmi juga menyarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi selama 15-30 menit, terutama bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri. Kemenkes menyatakan bahwa paparan sinar matahari yang optimal untuk kesehatan adalah mulai dari  pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.00 sore.

Lebih lanjut, Prof. dr. Mandarina juga menyarankan untuk tidak berjemur terlalu pagi karena jumlah sinar matahari masih rendah. Selain itu, kondisi udara pada pagi hari kurang baik, terutama di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi karena banyak polutan seperti logam berat masih mengendap dekat permukaan sehingga berbahaya.

Oleh sebab itu, pastikan Anda berjemur dalam waktu yang tepat agar manfaat kesehatan didapatkan secara optimal. Ada banyak manfaat sinar matahari bagi manusia yang dapat Anda simak berikut ini.

1. Mengandung Vitamin D

Penelitian Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health oleh M. Nathaniel Mead mengungkapkan manfaat sinar matahari yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan pasokan vitamin D tubuh.

Vitamin D yang diserap akan terakumulasi dalam sel-sel usus, di mana ia meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dan mengendalikan penyerapan kalsium pada tulang. Dengan demikian, produksi vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan tulang.

Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan terbentuk dengan baik. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D disebut rakhitis, yaitu penyakit yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kelainan bentuk tulang, seperti kaki bengkok.

2. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Studi oleh Akita University School of Medicine yang berjudul Less exposure to daily ambient light in winter increases sensitivity of melatonin to light suppression mengungkapkan bahwa mendapatkan sinar matahari yang cukup di siang hari sangat penting untuk tidur yang nyenyak. Sinar matahari dapat meningkatkan kadar melatonin malam hari sehingga membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.

3. Membantu Kesehatan Mental

Menurut temuan oleh Baker Heart Research Institute dalam Effect of sunlight and season on serotonin turnover in the brain, paparan sinar matahari meningkatkan kadar serotonin dan reseptor dalam otak. Hal tersebut penting karena kadar serotonin yang relatif tinggi menghasilkan suasana hati yang lebih baik dan kesehatan mental yang tenang dan terfokus.

4. Mengurangi Risiko Kematian

Dalam sebuah penelitian di Swedia yang terbit dalam Journal of Internal Medicine berjudul Avoidance of sun exposure is a risk factor for all-cause mortality: results from the Melanoma in Southern Sweden cohort, risiko kematian menjadi dua kali lipat bagi orang yang menghindari paparan sinar matahari dibandingkan dengan orang yang terkena paparan sinar matahari tertinggi.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...