Harga Minyak Indonesia November Turun 2% Jadi US$ 80, Ini Penyebabnya

Image title
9 Desember 2021, 20:17
kilang minyak
Katadata

Kementerian ESDM menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada November 2021 sebesar US$ 80,13 per barel. Harganya turun US$ 1,67 atau 2% dari bulan sebelumnya US$ 81,15 per barel.

Penurunan harga juga terjadi pada minyak jenis Sumatera light crude (SLC) sebesar US$ 1,37 per barel dari US$ 81,52 per barel pada Oktober 2021 menjadi US$ 80,15 per barel.

Tim Harga Minyak Indonesia, menyampaikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Antara lain rencana Amerika Serikat dan beberapa negara seperti Cina, Jepang, India, Inggris dan Korea Selatan untuk melepaskan cadangan minyak strategis (Strategic Petroleum Reserve/SPR), guna mengatasi tingginya harga minyak. Setidaknya diperkirakan sebesar 71 juta barel cadangan minyak strategis akan dilepaskan ke pasar.

Faktor lainnya, yakni melonjaknya kembali kasus penularan kasus Covid-19 di Eropa, dengan beberapa negara seperti Austria, Belanda dan Jerman. Adapun negara negara tersebut pun kembali memutuskan untuk melakukan lockdown.

Kondisi ini menyebabkan kekhawatiran terjadinya penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan permintaan minyak mentah di kawasan Eropa. “Selain itu, terdapat kekhawatiran dengan munculnya varian virus Covid-19 baru, Omicron, di kawasan Afrika Selatan,” demikian kata Tim Harga Minyak dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12).

International Energy Agency alias IEA melalui laporan November 2021, memprediksi akan terjadi kelebihan pasokan di tahun 2022. Khususnya dengan perkiraan bahwa suplai minyak mentah dari negara-negara Non OPEC akan meningkat sebesar 2 juta barel per hari BOPD dibandingkan dengan akhir 2021.

IEA juga memprediksi permintaan minyak mentah global tidak akan mencapai level sebelum pandemi sampai dengan akhir 2022. IEA memperkiraan permintaan minyak mentah pada 2022 hanya akan meningkat sebesar 1,4 juta BOPD dibandingkan dengan akhir 2021.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...