IHSG Diprediksi Bergerak Lesu Meski Ada Sinyal Positif Kinerja Emiten

Image title
26 Oktober 2021, 06:06
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi dalam tekanan meskipun sempat bergerak di zona hijau sebelum akhirnya ditutup turun 0,27% menjadi 6.625 pada perdagangan Senin (25/10).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, indeks pasar saham domestik hari ini Selasa (26/10) berpotensi melemah dengan rentang support 6.609 dan 6.593. Sementara area resistance ada di level 6.689 dan 6.657.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

Dennies mengatakan, pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran dari turunnya harga komoditas. Selain itu, kekhawatiran datang juga dari bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang segera melakukan tapering mulai November 2021.

"Meski begitu, di sisi lain investor cukup optimistis akan rilis hasil kinerja emiten pada triwulan III-2021," kata Dennies.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...