Ganjar Pranowo Jajal Motor Listrik Polytron, Ini Spesifikasinya

Image title
9 November 2021, 17:47
Ganjar Pranowo menjajal motor listrik Polytron
dok. jatengprov.go.id
Ganjar Pranowo menjajal motor listrik Polytron

Inovasi motor listrik buatan dalam negeri akhir-akhir ini mendapat banyak perhatian. Selain karena ada wacana penjualan semua kendaraan listrik di 2050, transportasi berteknologi listrik pun kini sedang dilirik banyak konsumen.

Pada tahun 2018, Penjualan mobil listrik secara global mencapai 5,1 juta unit. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 3 juta unit.

Menurut International Energy Agency (IEA), saat ini negara pengguna terbesar mobil listrik adalah Tiongkok dengan 2,24 juta unit. Amerika Serikat (AS) menjadi negara terbesar kedua dalam penggunaan mobil listrik dengan 1,13 juta unit.

Di Eropa, penjualan mobil listrik mencapai 1,35 juta unit sepanjang tahun lalu. Norwegia menjadi negara Eropa dengan penjualan mobil listrik terbanyak, yakni 296,2 ribu unit. Negara pengguna mobil listrik terbanyak di dunia adalah Tiongkok, kemudian disusul Amerika Serikat, Norwegia, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman dan Belanda.

Saat ini, beberapa kendaraan listrik sudah lalu-lalang di jalanan, khususnya di ibu kota. Meski masih sedikit jumlahnya, beberapa kendaraan listrik sudah mulai beroperasi.

Berdasarkan catatan Korlantas Polri yang dihimpun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai September 2020 lalu, terdapat hampir 1.500 unit kendaraan bermotor listrik yang mengaspal di jalanan raya Jadetabek.

Mayoritas kendaraan bermotor listrik adalah sepeda motor. Di DKI Jakarta, jumlahnya mencapai 1.092 unit kendaraan yang tercatat di Polda Metro Jaya. Selain itu juga terdapat tiga unit bus listrik dan 55 unit mobil listrik.

Di Banten, tepatnya di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan tercatat sudah ada 164 unit sepeda motor listrik yang terdaftar di Korlantas Polri. Sementara di wilayah Bekasi dan Depok, terdapat pula 105 unit sepeda motor listrik.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan terdapat 2,73 juta kendaraan listrik roda dua dan tiga pada tahun depan, dengan kebutuhan stasiun pengisian sebanyak 170 ribu unit di seluruh Indonesia.

Kuantitasnya akan bertambah tiap tahun. Pada 2030, pemerintah memperkirakan ada 7,46 juta kendaraan listrik dengan kebutuhan stasiun pengisian mencapai 530 ribu unit.

Jumlah stasiun pengisian listrik umum di Indonesia sampai saat ini berjumlah 7.149 unit yang tersebar di 3.348 lokasi. Sedangkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 16 unit. SPKLU itu tersebar di 10 lokasi dan terpasang di Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...