Apa Itu Ghosting? Ini Penjelasan dan Cara Menanganinya

Image title
11 Januari 2022, 14:50
Apa itu ghosting? Ghosting adalah perilaku seseorang yang memutuskan semua kontak secara tiba-tiba tanpa penjelasan. Istilah ini muncul karena melibatkan seseorang yang seolah "menghilang" seperti hantu (ghost).
Unsplash/Chad Madden
Ilustrasi perilaku ghosting

Istilah ghosting menjadi topik perbincangan yang populer belakangan ini. Bahkan, pencarian kata kunci “apa itu ghosting” berada di peringkat keenam dalam rilisan Google Year in Search 2021.

Apa itu ghosting? Ghosting adalah perilaku seseorang yang memutuskan semua komunikasi secara tiba-tiba tanpa penjelasan. Orang yang melakukan ghosting tidak menerima atau menanggapi panggilan telepon, pesan, atau bentuk komunikasi lainnya.

Kata ghosting berasal dari bahasa Inggris. Istilah ini muncul karena menggambarkan seseorang yang seolah "menghilang" seperti hantu (ghost). Perilaku ghosting umum ditemui dalam hubungan asmara.

Ketika seseorang yang terlibat dalam hubungan romantis melakukan ghosting, pasangannya berusaha untuk menghubungi. Tetapi, ia tidak pernah membalas komunikasi atau berusaha menghubungi kembali dan menghilang begitu saja.

Asal Mula Istilah Ghosting

Mengutip Dictionary.com, penggunaan istilah ghosting pertama muncul pada tanggal 23 November 2007 di Urban Dictionary. Definisi ghosting adalah memutus semua hubungan dengan seorang gadis.

Ghosting semakin berkembang dan menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, terutama dalam kemunculan aplikasi kencan daring. Saat Tinder dirilis pada tahun 2012, kata ghosting menjadi populer karena banyak orang yang mengalami atau melakukannya.

Di era media sosial ini, semakin banyak orang yang melakukan atau mengalami ghosting. Perilaku ghosting menarik banyak peneliti untuk lebih memahami fenomena ini. Studi oleh Freedman, Powell, dan William pada tahun 2018 menunjukkan, 28% responden pernah menjadi korban ghosting dan 20% responden mengaku pernah melakukan ghosting.

Studi lain oleh Nora Crotty, penulis di Elle.com, melakukan survei terhadap 185 orang yang terdiri dari 120 wanita dan 65 pria. Hasil survei menunjukkan, 13,64% pria pernah mengalami ghosting, sedangkan 16,67% pernah melakukan ghosting.

Sementara sebanyak 26,67% persen responden wanita pernah mengalami ghosting dan 24,17% pernah melakukan ghosting. Ini menunjukkan bahwa ghosting secara merata pernah dilakukan oleh kedua gender.

Alasan Orang Melakukan Ghosting

Kepraktisan adalah alasan utama kenapa orang melakukan ghosting. Berdasarkan buku Close Encounters: Communication in Relationships, orang melakukan ghosting karena mudah dan praktis.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...