Debit Adalah Catatan Kas, Ini Penjelasan dan Bedanya dengan Kredit

Image title
21 Januari 2022, 12:00
debit adalah pertambahan uang.
Pexels.com/Karolina Grabowska
debit adalah pertambahan uang.

Kredit dan debit adalah istilah yang barangkali sudah tak lagi asing untuk sebagian besar orang. Keduanya merupakan istilah yang cukup sering digunakan dalam dunia akuntansi, keuangan dan sebagainya.

Dalam dunia perbankan, istilah kredit lebih dikenal dengan penyediaan uang atas kesepakatan pinjam antara pihak bank dan nasabahnya. Pihak bank akan memberikan jangka waktu pada nasabah untuk melunasi atau mencicil pinjaman tersebut.

Lalu, bagaimana dengan debit?

Pengertian Debit dalam Akuntansi

Mengutip Cimb Niaga, debit dalam ranah akuntansi berarti aset dan biaya mengalami peningkatan. Aset tersebut bisa berupa uang, peralatan, hingga perlengkapannya lainnya.

Sementara, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), debit berada di sisi sebelah kiri neraca yang memuat catatan mengenai kas, surat berharga yang dimiliki, hingga aktiva tetap yang dicatat sesuai dengan tingkat likuiditas aset.

Merujuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), debit biasa diartikan dengan pertambahan uang, sedangkan kredit adalah pengeluaran dalam transaksi.

Bukan cuma pertambahan aset, rumus debit juga dipakai untuk mencatat beban. Sedangkan, kredit digunakan untuk mencatat pertambahan aas uang dan modal yang dicatat di sebelah kanan.

Perbedaan Debit dan Kredit

Perbedaan utama debit dan kredit yang paling terlihat terletak pada posisi pencatatannya di buku besar. Debit dicatat di sisi kiri, sedangkan kredit berada di sisi kanan buku besar. Dalam rekening pribadi, pihak penerima akan didebit, dan pihak pemberi akan dikreditkan.

Selain itu, ada beberapa perbedaan lainnya antara kredit dan debit, yaitu:

  • Dalam akun neraca, segala sesuatu yang masuk akan didebit, dan yang keluar akan dikreditkan.
  • Perihal laba-rugi, seluruh pengeluaran dan kerugian akan didebit, dan yang keluar akan dikreditkan.
  • Peningkatan kredit dapat terjadi karena kenaikan dana pemegang saham, pendapatan sewa, biaya keanggotaan, laba ditahan, utang, dan sebagainya. Sedangkan, peningkatan debit disebabkan kenaikan cash, inventaris, tanah dan bangunan, pabrik dan mesin, dan pengeluaran lainnya.

Penggunaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi

Berikut penggunaan debit dan kredit dalam akuntansi:

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...