Pertamina akan Genjot Produksi Blok ONWJ untuk Kebutuhan Domestik

Image title
25 Februari 2019, 10:09
Blok Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Pertamina Hulu Energi
Pertamina Hulu Energi

PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menyatakan siap meningkatkan produksi di Blok ONWJ. Setelah memastikan proses fabrikasi Anjungan YYA di Handil-1 Yard, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur telah mencapai progress 90%.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati mengatakan ONWJ merupakan blok pertama yang menggunakan skema gross split. "Penerapan gross split di ONWJ, mengharuskan kami untuk beroperasi secara efisien agar keuntungan untuk negara dan perusahaan bisa maksimal ,” ujarnya melalui keterangan resmi PHE, Minggu (24/2).

Blok ONWJ memiliki cadangan migas yang besar, cadangan minyaknya mencapai 4 juta barel (MMBO) dan gasnya sebesar 21,2 miliar kaki kubik (BSCF). Meidawati berharap dengan melihat potensi cadangan Migas yang cukup besar pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin.

Sejak dimulainya tahap pabrikasi pada agustus tahun lalu, milestone pengembangan Lapangan YY diharapkan memenuhi proyek OTOBOSOR (on time, on budget, on scope dan on return). Sebelum pemasangan anjungan, pada Januari-Februari 2019, telah terlebih dahulu dilakukan pemasangan pipa penyalur bawah laut sepanjang 13,5 km dari lokasi rencana Anjungan YYA ke Anjungan KLB. 

(Baca: PHE Serahkan 10% Hak Kelola Blok ONWJ ke BUMD)

Pipa bawah laut tersebut akan digunakan untuk menyalurkan minyak dan gas ke Anjungan KLB. Selanjutnya minyak akan dialirkan ke central plant untuk diproses dan dialirkan ke FSO Arco Arjuna. Sedangkan gas akan dialirkan ke anjungan Mike-Mike dan kemudian ke Muara Karang untuk didistribusikan ke konsumen.

Lapangan YY berlokasi di Perairan Utara Jawa, Kabupaten Subang, Jawa barat. Anjungan YYA dalam lapangan tersebut akan terdiri dari tiga sumur, yang rencananya akan dibor tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...