Freeport Akan Genjot Penggunaan Biodiesel 30% dalam Operasionalnya

Image title
26 Juli 2021, 19:53
freeport, freeport indonesia, biodiesel, biodisel, biofuel, bahan bakar nabati, solar, alat berat, emisi karbon, energi ramah lingkungan
Ilustrasi alat berat di tambang Freeport Indonesia.

PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berupaya untuk melakukan banyak hal dalam mengurangi jumlah emisi karbon di wilayah operasinya. Salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, seperti biodiesel, hingga 30% (B30) dalam operasional tambangnya.

B30 merupakan program pemerintah yang mewajibkan campuran 30% Biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis Solar.

Advertisement

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan PTFI telah menggunakan B30 sebagai bahan bakar untuk kendaraan berat di wilayah operasi. Adapun sejak 2020 hingga 2024 perusahaan akan menggenjot penggunaan B30 dari sekitar 7 juta liter per tahun menjadi lebih dari 100 juta liter per tahun.

"Ini kan sebagian renewable energy. Kami sudah menggunakan biofuel untuk peralatan berat kita di dataran rendah," ujarnya dalam acara 'Indonesia Green Summit 2021' secara virtual, Senin (26/7).

Freeport Indonesia juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang memakai dual fuel yaitu bahan bakar nabati (biofuel) dan gas. Sehingga hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil.

Freeport juga melakukan program reklamasi. Dalam 10 tahun terakhir PTFI telah melakukan penanaman pohon kembali dengan luasan lebih dari 2.800 hektare. Sementara hingga semester I 2021 ini pihaknya telah melakukan program penanaman pohon dengan luasan 400 hektare dari target tahun ini sebesar 2.000 hektare.

"Kami juga bekerja sama dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) untuk merehabilitasi hutan di Jayapura yang luasnya 3.800 hektare dan juga apabila dihitung karbonnya akan sangat banyak memberikan kredit karbon," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement