Emiten pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan laba bersih senilai US$ 2,17 miliar sepanjang 2022. Realisasi ini naik 79,7% dari tahun 2021.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widjayanti menyebut anak usahanya, PT Pertamina NRE memiliki modal besar dalam mengembangkan bisnis PLTS karena memiliki captive market dari Pertamina 1.500 MW.
Market cap sebuah perusahaan baru terbentuk setelah sahamnya diperdagangkan ke publik lewat IPO. Ada dua faktor yang mempengaruhi nilai kapitalisasi pasar ini.
Marketing sales BSD tahun 2018 tercapai Rp 6,2 triliun, di bawah dari target Rp 7,2 triliun. Kontribusi terbesar masih dari produk properti residensial.