Ciri-ciri Virus, Klasifikasi, dan Peranannya Bagi Kehidupan

Siti Nur Aeni
22 September 2021, 18:14
Ciri-ciri Virus, Klasifikasi, dan Peranannya Bagi Kehidupan
Kementerian Kesehatan
Gambar Virus Covid-19

Penyakit Covid-19 pertama kali muncul di Cina pada akhir 2019. Semakin hari persebaran penyakit ini semakin luas. Hingga akhrinya mendapat label sebagai pandemi atau wabah penyakit yang serempak muncul diberbagai tempat.

Indonesia menjadi negara yang ikut terdampak wabah ini. Sudah hampir dua tahun negara kita mengalami pandemi. Menurut data yang tercatat di covid19.go.id, per 21 September 2021 kasus aktif covid-19 di Indonesia sebanyak 52.447. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus.

Advertisement

Sebenarnya covid-19 bukanlah penyakit pertama yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut. Jauh sebelumnya sudah ada penyakit flu burung yang juga disebabkan oleh virus.

Apa itu Virus?

Namun apa sebenarnya virus itu? Virus adalah organisme terkecil di dunia yang dapat menginfeksi makhluk hidup, manusia, hewan, tumbuhan bahkan bakteri sekalipun. Jika terinfeksi virus akan menimbulkan efek yang serius bagi makhluk yang diinfeksinya.

Dalam buku “Biologi Edisi Kelma Jilid 1” yang terbit tahun 2002, virus adalah partikel penginfeksi dari asam laktat yang dibungkus dalam lapisan peilindung dan ada juga yang berada di dalam selubung membran.

Secara sederhana virus bisa diartikan sebagai ogranisme berukuran kecil atau mikro. Makhluk kecil ini juga memiliki ciri khusus yang menjadi pembeda dengan organisme mikro lainnya.

Macam-macam virus yang dapat menginfeksi manusia, dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya, yaitu:

  • Heliks (berbentuk tangga spiral), contoh virus berbentuk heliks yaitu virus mosaik tembakau.
  • Ikosahedral atau bentuk hampir lingkaran.
  • Envelope, yaitu bentuk virus yang dikelilingi membran lipid. contoh virus berbentuk virus bentuk envelope yaitu HIV dan virus influenza.
  • Bentuk virus lain yaitu kombinasi heliks dan ikosahedral.

Ciri-ciri Virus

Mengutip dari  buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, ciri-ciri virus ini bisa dilihat berdasarkan sifat, ukuran dan bentuk, struktur, serta cara replikasi. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sifat virus

Ciri yang pertama bisa dilihat berdasarkan sifat yang dimiliki virus tersebut. Sejatinya virus sama dengan makhluk hidup karena memiliki asam nukleat dan bisa memperbanyak diri. Namun virus juga bisa disebut bukan makhluk hidup karena beberapa alasan berikut ini:

  • Virus tidak bisa diendapkan menggunakan sentrifugasi biasa. Namun bisa dikristalkan seperti benda mati. Virus yang mengkristal masih memiliki kemampuan menginfeksi organisme lain.
  • Virus saat berada di luar makhluk hidup lain disebut sebagai virion.
  • Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat, bisa DNA saja atau RNA saja. Selain itu virus memiliki selubung protein (kapsid) namun tidak memiliki sitoplasma dan organel.
  • Virus hanya bisa berkembang biak melalui pembelahan diri di dalam makhluk hidup lain.

2. Ukuran dan bentuk

Ciri-ciri virus selanjutnya yaitu bisa dilihat dari ukuran dan bentuk yang dimiliki mikroorganisme ini. virus diketahui memiliki ukura antar 25 sampai 300 nanometer ( 1 nm = 10-9 m).  Ketika diamati menggunakan mikroskop elektron, membutuhkan perbesaran sampai 50.000 kali.

Dari hasil penelitian, virus yang berukuran paling kecil yaitu virus polio. Sedangkan virus yang ukurannya paling besar yaitu virus mosaik tembakau.

3. Struktur penyusun virus

Struktur Virus
Struktur Virus (siswapedia.com)

Ciri berikunya yaitu bisa terlihat dari stuktur virus. Secara umum struktur virus yang sering dipelajari yaitu bentuk bakteriofag. Beberapa bagian dari bentuk ini, antara lain:

  • Kepala dan kapsid

Kepala virus berisi asam nukleat. Untuk virus dengan struktur bakteriofag asam nukleatnya yaitu DNA. Fungsi dari asam nukleat ini untuk mengendalikan replikasi virus.

Sementara itu, kapsid adalah bagian dari kepala virus yang diselubungi protein. Kapsid tersusun atas unit protein bernama kapsomer. Fungsi utama dari kapsid yaitu untuk memberi bentuk sekaligus melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan bagi virus tersebut.

  • Leher

Bagian ini merupakan penghubung antara kepala dengan ekor virus.

  • Ekor

Fungsi dari ekor yaitu untuk melkatkan diri dan menginfeksi sel yang diserangnya. Pada bagian ini, ada selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor. Di setiap ujung serabut ekor ada reseptor yang berfungsi sebagai penerima rangsangan.

Beberapa virus ada yang nukleokapsid-nya diselubungi membaran bernama sampul virus. Penyusun dari sampul virus yaitu lipid dan protein dengan fungsi untuk membantu virus masuk ke sel inang. Virus yang memiliki struktur ini yaitu influenza.

4. Replikasi virus

Ciri-ciri virus yang terakhir yaitu dapat terlihat dari kemampuan virus menggandakan diri atau replikasi. Reproduksi dari virus dikenal dengan sebutan proliferasi. Untuk bisa berkembang biak, virus harus menginfeksi sel inang yang berasal dari makhluk hidup lain.

Untuk lebih memahami alur perbanyakan virus dalam sel inang berikut ini gambar replikasi bakteriofag yang menginfeksi bakteri E. coli.

Proses replikasi virus
Proses replikasi virus (siswapedia.com)

Melihat dari siklus di atas, proses replikasi terbagi menjadi dua bagian yaitu daur litik dan lisogenik. Penjelasan lengkap mengenai kedua daur tersebut, sebagai berikut:

Daur litik

Pada daur ini virus akan menghancurkan sel yang ditumpanginya sampai proses replikasi selesai. Alur dari daur ini yaitu:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement