11 Hewan Endemik Indonesia dan Cara Pelestariannya
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Salah satu ciri keanekaragaman hayati yang dimiliki negeri ini terlihat dari ragam faunanya.
Beberapa fauna tersebut diketahui asli dari Indonesia dan hingga saat ini masih tinggal di Indonesia. fauna tersebut dikenal juga sebagai hewan atau satwa endemik.
Menurut Diponogoro Law Journal, hewan endemik adalah hewan yang memiliki keunikan dan ciri khas karena penyesuaian diri dengan habitatnya. Satwa endemik juga sering diartikan sebagai hewan asli di daerah tertentu.
Hewan Endemik Indonesia
Indonesia memiliki beberapa satwa endemik. Mengutip dari indonesia.trevel dan natunakab.go.id, berikut ini daftarnya satwa asli di Indonesia.
1. Burung Cenderawasih
Burung cenderawasih unik dan indah. Burung ini berasal dari Papua. Diketahui ada sekitar 30 spesies burung ini di Indonesia. Cenderawasih memiliki banyak jenis yaitu cenderawasih botak, cenderawasih kuning kecil, dan cenderawasih merah.
2. Monyet hitam Sulawesi
Monyet hitam menjadi hewan endemik Sulawesi yang memiliki keunikan. Tubuhnya dipenuhi buru dominan hitam dengan jambul kepala dan warna merah mudah pada bagian belakang. Satwa ini hidup di hutan hujan tropis yang di kawasan Cagar Alam Tangkoko.
3. Tersius Kerdil
Tarsius kerdil juga satwa endemik dari Sulawesi Tengah yang berukuran kecil. Berat badannya hanya sekitar 50 gram. Hewan ini memiliki bulu lembut berwarna abu atau cokelat gelap.
Hewan nokturnal ini sempat dinyatakan punah pada tahun 2000-an. Namun di tahun 2008 emapt ekor tarsius kerdil ditemukan di Gunung Rorekatimbu, Sulawesi Tengah. Sejak saat itu, status punah hewan ini dihapus.
4. Burung Maleo
Contoh hewan endemik lainnya yaitu burung malo dari Sulawesi Tengah. Burung ini memiliki buru berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna merah muda keputihan.
Kulit sekitar mata berwarna kuning dengan paruh berwarna jingga keabuan dan tinggi kurang lebih 55 cm. Burung ini termasuk langka, sebab hanya bertelur satu butir per musim. Maka dari itu, jika tidak dijaga, bisa menjadi satwa punah.
5. Komodo
Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Hewan ini bukan hanya masuk dalam kategori satwa endemik, namun juga satwa yang terancam punah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Katadata, spesies ini hanya tersisa 5.700 ekor. Adanya aktivitas manusia seperti perburuan, perluasan permukiman, dan pembangunan wisata membuat habitat komodo semakin berkurang.
6. Jalak Bali
Bali selain terkenal dengan keindahan pantainya, ternyata memiliki hewan endemik yang tak kalah cantik. Jalak bali merupakan hewan asli dari daerah tersebut. Ciri khas dari satwa ini memiliki tubuh berwarna putih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam.
Burung ini memiliki karakter ceria dan suka berkicau. Anda bisa melihat jalak bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
7. Gajah Kalimantan
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan hewan bertubuh besar, telinga lebar, dan belalai panjang ini. Gajah menjadi salah satu hewan endemik Indonesia tepatnya di Kalimantan.
Tubuh gajah ini lebih kecil dibandingkan gajah india sehingga membuat telinganya nampak lebih besar dari gajah lain. Gading gajah kalimantan berukuran lebih pendek dan lurus.
Perilaku gajah ini lebih lembut dan tidak agresif. Biasanya ditemukan di dataran rendah Kalimantan Timur.