Pemerintah terus mengembangkan industri hilirisasi kelapa sawit. Langkah ini agar tidak hanya terkonsentrasi kepada ekspor bahan baku dan menambah nilai keekonomian.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia menyatakan bahwa rencana pembangunan smelter tembaga baru di Fakfak, Papua Barat, menunggu kepastian perpanjangan IUPK hingga 2061
MIND ID genap berusia 1 tahun pada 21 Maret 2024. Selama itu pula holding BUMN tambang ini menggenjot hilirisasi di Indonesia melalui sejumlah proyek smelter, mulai dari nikel, hingga tembaga.
Kementerian ESDM menargetkan RI memiliki 16 smelter mineral terintegrasi pada 2024. Sebanyak 5 smelter eksisting telah beroperasi, dan 11 lainnya dalam proses pembangunan.
Indonesia butuh US$ 70,57 miliar atau sekitar Rp 1.110 triliun untuk melakukan hilirisasi logam dasar hingga 2029. Produk tambang potensial dalam pengembangan ini adalah nikel, bauksit, dan tembaga.
PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat, akan memulai produksi komersial baterai kendaraan listrik pada bulan April 2024.
PLN menambah daya listrik PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) dari 100 MVA menjadi 300 MVA sebagai bentuk dukungan terhadap hilirisasi nikel di Kalimantan Timur.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif menilai hilirisasi batu bara di Indonesia berat karena tidak menguasai teknologinya.
Kementerian Investasi/BKPM memastikan Indonesia akan memulai produksi massal baterai kendaraan listrik pada April tahun ini yang diproduksi PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.
Bos Freeport Tony Wenas mengatakan bisa memasok katoda tembaga untuk memproduksi 8.000 unit pesawat Airbus A380, 600 GW PLTS atau 800 GW PLTA ketika smelter di kawasan JIIPE, Gresik, beroperasi penuh.
MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk dengan porsi 34%. Selanjutnya PT Vale akan fokus pada beberapa hal, termasuk yang utama melanjutkan hilirisasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai divestasi 14% saham PT Vale Indonesia yang diakuisisi oleh MIND ID merupakan momentum untuk lebih menggenjot hilirisasi nikel Indonesia.
Jokowi memaksa PT Freeport Indonesia membangun industri smelter dengan mengakuisisi 51% sahamnya oleh BUMN karena selama 55 tahun Freeport hanya mengekspor tembaga.