Rencana dan Target IPO Anak Usaha Pertamina yang Ditolak DPR

Sorta Tobing
30 Juni 2020, 14:40
IPO pertamina, anak usaha pertamina IPO, erick thohir, komisi vii dpr
Arief Kamaludin|Katadata
Keinginan Pertamina untuk melepas saham anak usahanya di sektor hulu ke lantai bursa melalui IPO (initial public offering) mengundang penolakan dari Komisi VII DPR.

Keinginan Pertamina untuk melepas saham anak usahanya di sektor hulu ke lantai bursa melalui IPO (initial public offering) mengundang polemik. Para wakil rakyat di Komisi VII menolak rencana tersebut.

"Saya berharap kaji dulu dari sisi undang-undang. Jangan sampai niat baik dari Pertamina dianggap merugikan negara dan menguntungkan pihak lain," ujar anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra Kardaya Warnika dalam rapat dengar pendapat bersama Pertamina, Senin (29/6).

Advertisement

Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS Rofik Hananto khawatir berpendapat pembentukan subholding dan rencana melepas anak usaha ke lantai bursa saham dapat membuat swasta mempunyai kendali penuh atas perusahaan pelat merah tersebut. Sehingga dia berharap agar rencana IPO dapat dikaji kembali secara komprehensif.

Penolakan juga datang dari Fraksi PDI Perjuangan. Mercy Chriesty Barends khawatir rencana itu dapat membuat para mafia migas yang memilki modal besar di bisnis migas masuk dan mempunyai kendali penuh."Ini agak ngeri juga jangan kemudian nanti buy back lagi seperti Indosat harganya sudah 90 kali lipat. Jangan sampai ini terjadi," kata dia.

(Baca: Rencana IPO Anak Usaha Pertamina Mendapat Hujan Kritik dari DPR)

Namun, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan IPO menjadi salah satu opsi untuk perusahaan mencari pendanaan. Pasalnya, pihaknya saat ini tengah fokus untuk menggenjot subholding dengan pembangunan infarstruktur.

Selain itu Nicke menegaskan IPO subholding hulu bukan bagian dari privatisasi, dan tidak akan ada aset negara yang dilepas. "Kami melepaskan participacing interest, tidak ada aset negara kita jual, hanya jual PI," katanya.

Pertamina tengah bersiap agar anak usaha perusahaan dapat segera melantai di bursa saham. Salah satu subholding yang diprioritaskan untuk segera IPO yakni PT Pertamina Hulu Energi.

(Baca: Mantan Bos Pertamina Kritik Pembentukan Subholding Hulu Migas)

Erick Dorong IPO Anak Usaha Pertamina

Rencana IPO ini sejalan dengan target Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pada saat memilih kembali Nicke menjadi Direktur Utama Pertamina pada 12 Juni lalu, ia memberi target anak usaha perusahaan harus sudah IPO dalam dua tahun ke depan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement