Telegram Luncurkan Fitur Baru Stories Mulai Awal Juli
Aplikasi pesan singkat Telegram akan meluncurkan fitur baru "Stories" bulan depan. Unggahan bisa tayang sesuai waktu yang diinginkan hingga permanen di profil.
CEO Telegram Pavel Durov mengatakan selama bertahun-tahun, pengguna Telegram telah meminta perusahaan untuk mengimplementasikan fitur Stories di Telegram.
"Lebih dari separuh permintaan fitur yang kami terima terkait dengan stories," ujarnya dalam siaran di Telegram, Selasa (27/6).
Durov mengungkapkan, perusahaan pada awalnya menentang fitur ini, sebab Stories sudah ada di mana-mana.
Namun, "Telegram tidak akan menjadi Telegram jika kami tidak mendengarkan pengguna kami dan tidak berinovasi pada format yang ada," ujar dia.
Adapun, fitur Stories sedang dalam tahap pengujian terakhir dan akan tersedia pada awal Juli.
"Ini akan menandai era baru di Telegram, di mana itu akan menjadi lebih menyenangkan dan sosial daripada saat ini," ujarnya.
Durov pun menyatakan fitur Stories akan diluncurkan dan hadir dengan cara Telegram.
Berikut rincian penggunaan fitur Stories di Telegram:
- Privasi: pengguna dapat menentukan siapa yang dapat melihat setiap cerita dengan presisi terperinci. Misalnya semua orang, hanya kontak (dengan pengecualian), beberapa kontak terpilih, atau daftar Teman Dekat.
- Compact UI atau antarmuka ringkas: stories akan ditempatkan di bagian yang dapat diperluas di bagian atas daftar obrolan. Sehingga mudah diakses tanpa menghabiskan ruang yang berharga.
- Fleksibilitas: mudah untuk menyembunyikan stories yang diposting oleh kontak mana pun, memindahkannya ke daftar 'Tersembunyi' di bagian Kontak, bukan di layar utama.
- Teks: selain memanfaatkan alat pengeditan foto dan video yang canggih, pengguna dapat memberikan teks pada stories untuk menambahkan lebih banyak konteks atau tautan dan menandai orang lain.
- Dukungan Kamera Ganda: opsi untuk memposting foto dan video yang diambil oleh kamera depan dan belakang secara bersamaan.
- Efemeralitas Opsional: pengguna dapat memilih kapan sebuah cerita kedaluwarsa yakni dalam enam, 12, 24, 48 jam, hingga menampilkan cerita secara permanen di halaman profil dengan pengaturan privasi masing-masing.
Kemampuan fitur Stories di Telegram akan ada lebih banyak dari ini. "Lebih banyak kejutan," kata Durov. Menurutnya, kemampuan menyimpan cerita ke halaman profil akan membuat profil Telegram lebih informatif dan berwarna.
Pengguna tidak hanya dapat menjelajahi lebih banyak konten dari kontak terdekat, juga dapat menemukan lebih banyak informasi tentang pengguna yang terhubung dalam komentar grup atau saluran.
Sementara, saluran di Telegram nantinya memungkinkan pengguna mendapat manfaat dari lebih banyak paparan dan pelanggan. "Begitu kami meluncurkan kemampuan untuk mengirim ulang pesan dari saluran ke cerita, menjadi viral di Telegram akan menjadi jauh lebih mudah," kata Durov.