35 Perusahaan Bakal IPO di BEI, Mayoritas Korporasi Besar

Syahrizal Sidik
22 April 2022, 11:33
35 Perusahaan Mau IPO di BEI, Didominasi Aset Skala Besar
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama. Covid-19
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai saat ini terdapat 35 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham otoritas bursa. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, dari pipeline tersebut, berdasarkan klasifikasi aset yang mengacu pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 16 perusahaan yang masuk dalam kategori aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.

Kemudian, terdapat 13 perusahaan dengan aset skala menengah yang berada di kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Selanjutnya, sebanyak 6 perusahaan memiliki aset skala kecil atau berada di bawah Rp 50 miliar.

Nyoman optimistis, prospek IPO pada tahun 2022  bertumbuh dengan kondusif. Hal ini turut didukung oleh beberapa indikator pasar modal seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana masih relatif tinggi.

Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terus menunjukkan pertumbuhan dan per tanggal 20 April 2022 telah menyentuh angka 7.227,36. "Indikator lainnya yang mendukung adalah tren investor di pasar modal Indonesia yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Nyoman kepada awak media, Kamis (21/4).

UPDATE INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN IHSG
UPDATE INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN IHSG (ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.)

 

Menurutnya, stabilitas ekonomi Indonesia juga relatif stabil di tahun 2022 ini. Di sisi lain, kondisi pasar modal yang kondusif serta didukung oleh supervisi dari OJK dan kepercayaan stakeholder pasar modal tetap terjaga.

"Kami yakin bahwa semua hal positif tersebut memberikan optimisme tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya," imbuh Nyoman.

BEI juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong emiten baru masuk Bursa, antara lain melalui sejumlah relaksasi yang diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham.

Oleh sebab itu, BEI berharap, strategi tersebut dapat menjadi booster, sehingga nantinya akan lebih banyak perusahaan yang dapat tercatat di Bursa dengan kuantitas, kualitas, dan nilai emisi yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan aspek perlindungan investor.

Selain itu, otoritas bursa secara berkesinambungan melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan agar ke depannya dapat melakukan penggalangan dana di pasar modal Tanah Air.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...