IHSG Sesi I Menguat 0,47% Ditopang Sektor Industri dan Energi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,47% atau 33,63 poin ke level 7.130 di sesi pertama perdagangan hari ini (7/6). Indeks hari ini dibuka pada level 7.101 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.150.
Berdasarkan data RTI, di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,88 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 10,60 riliun dan frekuensi 993,003 ribu kali. Tercatat sebanyak 222 saham bergerak di zona hijau, 294 saham terkoreksi, dan 160 saham harganya tak bergerak.
Secara indeks sektoral, penguatan IHSG seiring dengan menguatnya empat indeks sektoral yakni, sektor industri naik 2,16%, kemudian sektor energi tercatat naik 1,35%, sektor teknologi naik 0,90% dan sektor konsumer non primer naik 0,04% di penutupan sesi I hari ini.
Sementara itu, tujuh indeks sektoral lainnya mengalami koreksi dengan sektor transportasi terkoreksi sebesar 1,47%, sektor kesehatan turun 1,21%, sektor infrastruktur turun 0,31%, sektor keuangan dan properti masing-masing turun sebesar 0,26%, sektor industri dasar tercatat turun 0,14% dan sektor konsumer primer turun 0,01%.
Di sisi lain, bursa-bursa di kawasan Asia yang juga berada di zona hijau, yakni Nikkei 225 yang menguat 0,39%, kemudian Shanghai Composite Index naik 0,48%. Sementara, Strait Times Index terkoreksi 0,22% dan Hang Seng Index turun 0,12%.
Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) yang menguat 29 poin atau 29,59% menjadi Rp 127 per sahamnya. Sementara yang menempati top losers yaitu Panca Anugerah Wisesa Tbk (MGLV) dengan koreksi sebesar 9,72% atau 21 poin menjadi Rp 195 per saham.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang mengalami rebound minor karena masih ditutup di atas Fibonacci Retracement 38,2%.
Ia menjelaskan, IHSG sedang membentuk struktur koreksi wave b. Pada skenario bullish, target terdekat indeks di level 6.957 berdasarkan analisis Fibonacci Retracement dan garis Moving Average.
Titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 7.150, 7.232 dan 7.300. Sedangkan titik support ada di level 7.050, 6.957 dan 6.872.
Sementara itu, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih terlihat bersifat konsolidatif. Selain itu, ada potensi tekanan hingga beberapa waktu mendatang.
Namun, pergerakan IHSG saat ini masih terdorong oleh kondisi perekonomian yang relatif stabil. Selain itu, pembagian dividen masih berlanjut. IHSG juga terbantu oleh laporan kinerja emiten dalam waktu dekat.
