GOTO Mengerem Strategi Bakar Uang, Kejar Profit dengan Empat Strategi

Syahrizal Sidik
10 Juni 2022, 14:45
GoTo Masih Jalankan Strategi Bakar Uang? Ini Kata Manajemen
Dokumentasi GOTO
Ilustrasi mitra pengemudi Gojek

Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan sudah fokus mengerem strategi bakar uang yang dilakukan sebagai strategis bisnis perusahaan. GoTo terus melakukan efisiensi dari sisi pengeluaran untuk mencapai profitabilitas.

Perusahaan hasil merger Gojek dengan Tokopedia ini, sepanjang periode kuartal pertama tahun ini telah menggelontorkan biaya promosi kepada pelanggan senilai Rp 3,73 triliun. Nilai itu meningkat signifikan dari periode yang sama pada tahun 2020 senilai Rp 1,25 triliun.

Advertisement

Pada tiga bulan pertama, GoTo mengantongi pendapatan bruto senilai Rp 5,23 triliun, namun karena tergerus biaya promosi pelanggan, pendapatan perusahaan tergerus menjadi Rp 1,49 triliun.   

 Menyikapi hal ini, Presiden GoTo, Patrick Cao menegaskan, perusahaan telah menjalankan strategi efisiensi untuk menekan beban pengeluaran, salah satunya adalah dari sisi biaya distribusi dan promosi. Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan teknologi yang lebih baik untuk promosi kepada merchant.

"Kami akan terus mengefisienkan pengeluaran, kami akan terus membangun ekosistem yang erat, antara lain penyamaan rewards untuk konsumen," katanya, dalam paparan publik perusahaan, Jumat (10/6).

GoTo Dalam Angka
GoTo Dalam Angka (GoTo)

 

Di sisi lain, pada tahun ini, perusahaan juga akan mengoptimalkan empat strategi untuk mencapai profitabilitas.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement