Hilcon Tawarkan Harga IPO Rp 250—Rp 400 per Saham
PT Hillcon Tbk berencana melantai di bursa saham pada akhir Juli mendatang. Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi manajemen, jasa pertambangan dan jasa konstruksi ini menawarkan harga saham di kisaran Rp 250 hingga Rp 400 per saham.
Dalam prospektus yang diterbitkan, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,21 miliar saham atau 15% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Melalui IPO ini, perseroan menargetkan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 884,60 miliar.
Perseoran yang akan melantai di bursa dengan kode HILL ini tengah memasuki masa penawaran awal hingga 29 Juni mendatang. Kemudian, tanggal efektif diperkirakan pada 12 Juli 2022. Adapun, masa penawaran akan berlangsung pada 14 hingga 18 Juli 2022, masa penjatahan pada 18 Juli 2022, dan perkiraan distribusi secara elektronik pada 19 Juli 2022.
Hillcon menargetkan akan tercatat di papan bursa pada 20 Juli 2022. Adapun, penjamin pelaksana emisi efek yakni PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas.
Perseroan akan menggunakan sekitar 55% dari dana hasil IPO untuk modal kerja PT HIllconjaya Sakti (HS) terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk di antaranya biaya bahan bakar, gaji, biaya overhead, dan pemeliharaan alat-alat berat.
Kemudian, sebesar 45% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal HS yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional.
"Jenis alat yang akan dibeli berupa alat berat seperti main fleet dan supporting fleet, beserta sarana penunjang lainnya," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Kamis (16/6).
Manajemen perseroan menjelaskan, apabila terdapat dana hasil penawaran umum perdana saham yang belum direalisasikan, maka perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid, dengan tingkat suku bunga atau imbal hasil yang wajar atas nama perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan, hingga akhir Maret 2022 perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 157,93 miliar atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 111,98 miliar. Hal itu seiring dengan pendapatan perseroan yang juga tumbuh menjadi Rp 701,74 miliar dari sebelumnya hanya sebesar Rp 385,06 miliar.
PT Hillcon Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi manajemen, jasa pertambangan dan jasa konstruksi. Perseroan memiliki kegiatan usaha yang telah dikembangkan yaitu kontraktor pertambangan batu bara dan mineral, kontraktor sipil, pekerjaan tanah, konstruksi daerah sungai, serta bendungan.
Selain jasa pertambangan dan jasa konstruksi sipil, Grup Perseroan juga mendirikan perusahaan anak yang bergerak di bidang usaha properti yang dijalankan oleh PT Hilcon Jaya Land (HJL).