Harga Bitcoin Ambruk 70% Sejak 2021, Ini Penyebab Kejatuhannya

Syahrizal Sidik
19 Juni 2022, 16:36
Harga Bitcoin Ambruk 70% Sejak 2021, Ini Penyebab Kejatuhannya
123rf.com/traviswolfe
Ilustrasi bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto

 

Harga aset kripto mengalami penurunan tajam dalam sepekan terakhir. Sabtu kemarin, harga Bitcoin berada di level US$ 19.000 per koin sedangkan Ethereum berada di bawah US$ 1.000, memperpanjang tren pelemahan aset kripto.

"Bitcoin anjlok hampir 10% dalam waktu kurang dari 24 jam, menambah serangkaian kerugian berkelanjutan selama beberapa bulan terakhir," tulis laporan CNN International, dikutip Minggu (19/6).

Pelemahan ini menandai pertama kalinya harga Bitcoin jatuh di bawah US$ 20.000 per koin sejak November  2020 dan turun lebih dari 70% dari level tertinggi sepanjang masa di $68.000 per koin pada November 2021 lalu.

Penurunan ini menyebabkan nilai kapitalisasi Bitcoin menguap dari sebelumnya pernah mencapai $900 miliar di posisi tertingginya. Ethereum juga mengalami apa yang disebut musim dingin kripto. Token digital terbesar kedua anjlok 10% pada hari Sabtu menjadi $975, level terendah sejak Januari 2021. Koin telah kehilangan 80% nilainya dari rekor tertinggi November lalu.

Kehancuran aset kripto besar-besaran adalah bagian dari penurunan pasar yang lebih besar yang disebabkan oleh peningkatan inflasi, kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed, perang di Ukraina, penguncian wilayah Covid, dan kekacauan rantai pasokan global.

Pekan ini, Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, kenaikan terbesar sejak 1994. Perubahan itu menyebabkan mundurnya semua aset. Indeks S&P 500 juga berada di pasar bearish dan mencatat rekor minggu terburuk sejak 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...