Arkora Hydro IPO, Tawarkan Harga Awal Rp 286—Rp 310 per Saham

Syahrizal Sidik
21 Juni 2022, 14:50
Arkora Hydro IPO, Tawarkan Harga Rp 286—Rp 310 per Saham
PLN
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA)

 

Perusahaan yang bergerak di bisnis pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli mendatang.

Perusahaan menawarkan sebanyak 579,90 juta saham baru pada penawaran umum yang berlangsung pada 4 sampai dengan 6 Juli 2022. Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko mengatakan, jumlah saham perseroan yang ditawarkan itu mewakili 20% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO. 

“Harga saham ARKO yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp 286 sampai Rp 310 per saham,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (21/6).

IPO ini didahului dengan penawaran awal (book building) pada 20-28 Juni 2022. “Dana segar yang berpotensi diraup ARKO antara Rp165,85 miliar sampai dengan Rp179,77 miliar,” katanya.

Menurut Aldo, ARKO akan mengpgunakan dana hasil IPO ini untuk dua keperluan. Pertama, sekitar 63% digunakan untuk tambahan investasi pada anak perusahaan yang akan dimaksimalkan untuk pengembangan proyek-proyek EBT ke depannya, yaitu 54% di PT Arkora Hydro Sulawesi (AHS), 29% di PT Arkora Energi Baru dan 17% di PT Arkora Tenaga Matahari. Kedua, sekitar 37% akan digunakan untuk pelunasan kewajiban jangka pendek.

Aldo berharap, dapat menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk IPO pada 30 Juni 2022. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ARKO, yakni PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Ke depannya, Aldo meyakini, bisnis EBT masih memiliki potensi besar di Indonesia, bahkan dalam teknologi yang sudah matang seperti hidro, surya dan angin. Kehadiran hydro sudah kompetitif dengan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. "Pemanfaatan potensi EBT masih jauh di bawah 10%," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...