Grup Salim Tunda Rencana Akuisisi Tol MBZ Rp 4 Triliun, Ada Apa?

Syahrizal Sidik
5 Agustus 2022, 17:59
Grup Salim Tunda Rencana Akuisisi Tol MBZ Rp 4 Triliun, Ada Apa?
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Foto udara kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat.

 

Perusahaan terafiliasi Grup Salim yang bergerak di bisnis infrastruktur, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencana akuisisi atas 40% saham konsesi jalan tol PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Dalam pengumuman yang disampaikan Sekretaris Perusahaan Nusantara Infrastructure, Dahlia Evawani, seharusnya dalam RUPSLB yang akan digelar pada Selasa (9/8) akan meminta restu investor terkait rencana akuisisi dan perubahan pengurus perusahaan.

Agenda pemanggilan RUPSLB tersebut juga sudah disiarkan di surat kabar nasional pada 18 Juli 2022. Namun, manajemen memutuskan hanya akan membahas satu agenda, yakni persetujuan perubahan anggota dewan komisaris perusahaan.

"Untuk mata acara persetujuan rencana akuisisi oleh entitas anak perseroan, PT Margautama Nusantara, perseroan akan memberitahukan pelaksanaan RUPSLB pada pemanggilan RUPSLB selanjutnya," kata Dahlia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya META, melalui entitas terafiliasi akan mengakusisi jalan layang Jakarta Cikampek yang kini bernama Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,03 triliun.

Berdasarkan struktur kepemilikannya, MUN merupakan anak usaha PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META). Mayoritas saham META, sebesar 74,65% dikuasai oleh Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) yang merupakan anak usaha Metro Pacific Investment Corp (MPIC).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...