Alasan Dirut Jhonlin Agro Mundur Usai 2,5 Pekan Catat Saham di BEI

Manajemen emiten perkebunan sawit, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), akhirnya buka suara terkait pengunduran diri direktur utama perusahaan, Zafrinal. Padahal, perseroan baru 2,5 pekan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Jhonlin Agro Raya, Temmy Iskandar mengungkapan, pengunduran diri tersebut lantaran Zafrinal akan fokus mengerjakan proyek baru di Eshan Agro Sentosa (EAS) Group, sub holding dari PT Jhonlin Group. EAS Group nantinya akan menjamin ketersediaan bahan baku bagi perseroan.

"Maka dari itu, Bapak Zafrinal memutuskan dan menyampaikan pengunduran diri kepada manajemen agar tetap terjaganya dengan baik operasional bisnis dan kelangsungan usaha perseroan," katanya, dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (23/8).

Temmy memastikan, pengunduran diri Zafrinal sebagai direktur utama tidak akan memberi dampak terhadap komitmen pemegang saham serta jajaran kepengurusan komisaris maupun direksi perseroan terhadap investor publik.

Demikian halnya, juga tidak ada dampak terhadap aspek dari sisi hukum maupun operasional perusahaan. Nantinya, manajemen akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling lama 90 hari sejak surat pengunduran diri disampaikan.

Sebelumnya, Zafrinal mengundurkan diri dari jabatannya karena pertimbangan kegiatan proyek baru di luar perseroan yang tidak bisa ditinggalkan.